IRT di Palembang jadi korban peluru nyasar saat gendong anak di depan rumah
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga, Mariyah (23), menjadi korban peluru nyasar. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui jenis peluru dan pelakunya.
Peristiwa itu terjadi saat korban menggendong anaknya di depan rumahnya di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Rabu (9/5). Korban mengalami luka tembak di kaki kirinya dan dilarikan ke RSUD Bari Palembang.
Sebelum kejadian, korban sempat melihat dua orang mengendarai sepeda motor sambil membawa pistol. Warga curiga dan meneriaki maling. Namun dua orang itu melaju kencang.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Tak lama kemudian, dia mendengar suara letusan. Dia mengira hanya ban motor bocor. Ternyata, kakinya terkena peluru nyasar.
"Waktu tertembak itu saya tidak tahu kaki terluka, saya baru sadar melihat darah keluar, saya lemas. Saya kira suara motor yang lewat depan rumah, tahunya tembakan," ungkap korban Mariyah.
Atas permintaan keluarga, korban berencana melaporkan kasus ini ke polisi agar pelaku terungkap. "Kami minta pelakunya ditangkap, siapapun itu," kata dia.
Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Rudiansyah mengaku sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan korban. Pihaknya akan mengusut kasus ini hingga tuntas sambil menunggu laporan resmi dari korban.
"Kami minta korban melapor untuk memudahkan penyelidikan," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya