Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Meninggal dan Dinyatakan Positif Covid-19, Pria Boyolali Ancam Bunuh Nakes

Istri Meninggal dan Dinyatakan Positif Covid-19, Pria Boyolali Ancam Bunuh Nakes RSUD Ngipang Solo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria asal Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial J mengancam akan membunuh tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RSUD Ngipang, Kadipiro Solo. Dia menyampaikan ancaman itu karena tidak terima istrinya yang meninggal dunia dinyatakan positif Covid-19.

J dengan tegas menolak jika istrinya berinisial K dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dia tidak mau pemakaman dan pemulasaraan jenazah dilakukan dengan protokol kesehatan.

Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Ngipang, Kadipiro, Niken Yuliani Untari membenarkan peristiwa yang terjadi pada Kamis (22/7) pukul 07.30 WIB itu. Pihak manajemen rumah sakit telah menyerahkan kejadian itu ke Polresta Surakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Dia itu (J) malah emosi dan mengeluarkan ancaman secara verbal kepada para nakes kami. Tidak sampai terjadi pemukulan, tapi intimidasi secara verbal," ujar Niken.

Menurut Niken, selama ini memang ada beberapa penolakan dari keluarga pasien. Namun dari sejumlah kejadian penolakan prosedur pemakaman prokes baru kali ini yang paling keras dialami nakes RSUD Ngipang.

"Sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa, tapi ini paling parah," keluhnya.

"Ini kok sampai ada ancaman verbalnya. Jadi wajar kalau sempat syok, tapi saat ini sudah baik," katanya lagi.

Menurut Niken, ada 4 orang nakes yang mendapatkan ancaman, yakni dua dokter spesialis, seorang perawat, dan seorang bidan. Terkait status pasien Covid-19 yang meninggal, Niken menyatakan, dia sudah dirawat selama 4 hari di ruang ICU dan dinyatakan positif Covid-19.

"Setelah ada ancaman, kami akhirnya hanya mengantarkan jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya.

Pihaknya menyerahkan tindak lanjut kasus ancaman itu kepada pihak Kepolisian.Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memastikan akan mengusut kasus pengancaman terhadap nakes RSUD Ngipang itu. Dia mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, ancaman itu sudah memenuhi unsur pidana.

"Ini sudah ada unsur pidananya dan kami telah meminta keterangan beberapa nakes yang ada, termasuk terhadap yang diduga melakukan pengancaman," jelasnya.

Mantan Kapolres Karanganyar itu menjamin keselamatan nakes. Pihaknya akan menindak tegas terhadap oknum yang mengancam nakes.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri

Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain

Tersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga

Awalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban

Suami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Joktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya

Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.

Baca Selengkapnya
Pria Bali Habisi Selingkuhan Istri dengan Celurit di Kolam Air Panas
Pria Bali Habisi Selingkuhan Istri dengan Celurit di Kolam Air Panas

Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan  & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga

Hasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.

Baca Selengkapnya