Jadi begal motor, 9 anggota XTC di Bandung ditangkap
Merdeka.com - Polisi membekuk sejumlah anggota kelompok sepeda motor Exalt To Creativity (XTC) Barudak Sekemerak, Bandung, lantaran terlibat kejahatan. Anggota XTC rata-rata pelajar SMA dan SMP itu merampas sepeda motor di persimpangan Jalan Pahlawan-Suci, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/8) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menyatakan pembegalan itu berawal ketika korban Taufiqurahman, juga seorang pelajar, menghentikan sepeda motornya di pinggir Jalan Pahlawan-Suci, sekitar pukul 23.00 WIB. Korban lalu dihampiri pelaku mengendarai lima sepeda motor secara berboncengan. Kemudian mereka memukuli korban hingga akhirnya terjatuh, dan menusuknya di tangan. Para pelaku kemudian merampas sepeda motor Honda Beat milik korban. Kuda besi itu dibawa kabur ke arah Tugu Pahlawan.
Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara, kemudian mengejar hingga akhirnya tertangkap.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Sekira pukul 00.45 WIB para pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Cibeunying Kaler," kata Yusri, Minggu (28/8).
Polisi menangkap sembilan orang gerombolan itu. Delapan di antaranya masih berstatus pelajar SMA/SMK dan SMP di Bandung. Seorang lagi bekerja sebagai penjaga empang di Bandung.
"Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lagi yang belum diamankan, dengan identitas sudah diketahui," ujar Yusri, seperti dilansir dari Antara.
Polisi juga menyita barang bukti sepeda motor milik korban, kendaraan pelaku, parang, obeng, tang, kunci inggris, besi panjang ukuran 40 sentimeter, dan besi terikat rantai.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya