Jadi perampok, 2 pelajar SMA di Sumsel kantongi Rp 800 ribu per hari
Merdeka.com - Meski usianya terhitung anak baru gede (ABG) dan berstatus pelajar SMA di Prabumulih, Sumatera Selatan, ES (16) dan YB (17), sudah mahir dalam melakukan aksi perampokan. Tak tanggung-tanggung, mereka mampu meraup rata-rata Rp 800 per hari dari hasil merampok.
Beberapa kali beraksi, keduanya ditangkap polisi saat merampok sopir mobil pengangkut ayam di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih. Barang bukti diamankan dua bilah pisau dapur dan ponsel.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hendra Gunawan mengungkapkan, setiap beraksi kedua tersangka mengadang mobil bermuatan sehingga korbannya memperlambat laju kendaraannya. Begitu truk berhenti, tersangka memaksa membuka paksa pintu sambil menodongkan pisau.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Rata-rata korbannya sopir truk, yang terakhir pengangkut ayam, waktu kita tangkap," kata Hendra, Jumat (3/3).
Dikatakannya, kedua tersangka beraksi seusai pulang sekolah hingga malam hari. Kondisi jalan tanpa penerangan membuat tersangka leluasa bergerak.
"Mereka ambil pisau di rumah yang biasa digunakan orangtuanya memasak," katanya.
Dari pengakuan kedua tersangka, sambung Hendra, mereka telah lama berbuat kejahatan rampok. Jika lagi mujur, mereka dapat mengantongi uang sebesar Rp 800 ribu per hari. Uang tersebut digunakan untuk jajan dan rokok.
"Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Kami imbau pengendara waspada di daerah sepi, gelap, dan jalannya rusak. Segera lapor jika menjadi korban perampokan," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.
Baca Selengkapnya