Jadi petahana, Ahok ngaku tak perlu kampanye di media massa
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku tidak perlu banyak menghabiskan uang untuk berkampanye. Termasuk lewat sosial media maupun media elektronik. Hal ini karena posisi dia sebagai petahana membuatnya sudah pasti dikenal lewat berbagai media massa.
"Sosmed juga enggak usah kita gerakin, orang sudah caci maki kita juga promosi toh. Jadi lawan keluarin caci maki juga promosi kok," kata Basuki yang akrab disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (30/9).
Untuk itu dia menilai saat ini dirinya hanya perlu melakukan pembuktian kepada masyarakat sebagai profesional. Mengingat saat ini Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Orang sudah tahu semua kok. Kecuali kita enggak ada bukti kerja ya. Kan saya udah 2 tahun kerja gubernur. Orang mau ngata-ngatain juga terserah, orang kan akan buktiin," ungkap Ahok.
Termasuk bila ada pihak yang memanfaatkan video saat rapat pimpinan yang menampilkan jalannya rapat dengan memotong bagian-bagian tertentu untuk menyerang dirinya.
"Misalnya kamu bikin video yang menyesatkan mau ngejatuhin saya, yang kasih juga harus inget, yang nonton video fitnah kamu juga bisa nonton video saya yang bener loh. Jadi ya biasa saja," tutup Ahok. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya