Jalan bergerombolan dini hari, pelajar bawa sajam disetop polisi
Merdeka.com - Polsek Berbah mengamankan serombongan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam. Dari rombongan pelajar bermotor berjumlah enam orang tersebut Polsek Berbah mengamankan sebuah pisau kecil, keling dan sebuah kapak.
"Kami amankan enam orang pelajar pada Minggu (4/12) dini hari. Salah satu dari mereka kami dapati membawa berbagai sajam berupa pisau kecil, keling, dan kapak," ungkap Kapolsek Berbah, Kompol Suhadi, kepada wartawan, Senin (5/12).
Suhadi menceritakan, penangkapan keenam pelajar tersebut berawal dari patroli rutin yang diadakan oleh petugas Polsek Berbah. Petugas ketika itu melakukan patroli di daerah Jalan Wonosari, Berbah, Sleman.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
Petugas mencurigai ada rombongan 15 sepeda motor yang bergerombol. Rombongan ini melaju dari arah kota lalu berbelok ke arah Maredan, Sendangtirto, Berbah. Petugas lantas mengikuti dan memberhentikannya.
Saat diberhentikan, sebagian dari rombongan bermotor tersebut bisa melarikan diri. Hanya tiga sepeda motor dengan enam orang penumpangnya yang berhasil dihentikan oleh petugas Polsek Berbah. Lalu dilakukan penggeledahan dan ditemukanlah senjata tajam yang dibawa oleh salah seorang pelajar yang ditangkap.
"Keenam pelajar itu berinisial AP, RR, AM, SBP, MNR, dan DR. Meraka rata-rata masih kelas tiga SMP dan satu SMA, jadi masih di bawah umur," ujar Suhadi.
Suhadi menambahkan, senjata yang dibawa oleh pelajar tersebut diduga akan digunakan untuk melukai korban. Selain mengamankan senjata tajam, pihak Polsek Berbah pun turut mengamankan tiga buah sepeda motor yang dikendarai oleh para pelaku.
"Sementara kasus ini ditangani oleh Polres Sleman. Untuk mengantisipasi terjadinya aksi kekerasan atau tawuran maka akan kami galakkan patroli di wilayah kami," pungkas Suhadi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaRatusan anggota Pancak Silat diamankan oleh Aparat Kepolisian Blora pada Senin (31/7)
Baca Selengkapnya"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh pengendara bermotor," kata Kapolsek Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca Selengkapnya