Jalur ke Nusa Dua banjir, lalin macet hingga 12 km
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur tidak hentinya sejak semalam membuat kawasan Jimbaran hingga ke jalur Nusa Dua terputus.
Sejumlah kendaraan terpaksa harus terhenti lantaran air menggenang badan jalan hingga setinggi pinggang orang dewasa.
"Banjirnya sudah dari pagi tadi pak. Parahnya baru siang ini sudah tidak ada kendaraan bisa lewat. Jalur tol juga macet total," ujar Haddy, salah seorang warga yang tinggal di Nusa Dua hendak menuju ke Airport Ngurah Rai, Minggu (21/1) Kuta Selatan, Kabupaten Badung di Bali.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Informasi dihimpun, penumpukan kendaraan terjadi hingga sepanjang 12 km dari arah utara menuju ke jalur Kuta hingga Nusa Dua. Tepatnya kendaraan mengekor dari baypass Sanur, Pesanggaran Benoa hingga simpang Ngurah Rai Tuban.
Titik terparah banjir ada di di wilayah kawasan Baypass Jimbaran. Air hingga membuat sejumlah rumah warga juga tergenang, khususnya yang berada sisi jalan bagian timur.
Ngurah Dibya yang tinggal di kawasan tersebut meyakinkan bahwa setiap musim penguhujan sudah jadi langganan banjir di wilayah Jalan Baypass Ngurah Rai di Jimbaran.
"Hampir tiap tahun ada bongkaran drainase. Banjir tetap saja dan selalu. Sekarang ini jalan terputus tidak bisa dilalui," singkatnya.
Bahkan informasinya objek wisata baru di Pantai Pandawa, terjadi air terjun alami. Akibat volume hujan yang cukup tinggi membuat air dari atas tebing meluap ke arah badan jalan menuju pantai Pandawa Kuta Selatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir rob kembali merendam kawasan RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1 Pluit
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya