Jambret tas Lilik, dua remaja di Kampar diciduk Polisi
Merdeka.com - Dua remaja berinisial AF (19) dan MF (15), warga Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Riau, diciduk polisi karena kejahatan yang mereka lakukan. Keduanya diduga menjambret tas milik Lilis, di Jl Bukit Cadika kota Bangkinang, Kampar.
"Pelakunya ada tiga, tapi baru dua orang yang ditangkap, yakni AF dan MF. Satu pelaku jambret yang lain masih buron," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com di Pekanbaru, Sabtu (2/1).
Guntur menjelaskan, peristiwa itu terjadi Rabu (30/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Keterangan korban dan saksi, saat itu dirinya bersama temannya Prihanda Saragih tengah duduk-duduk di Jalan Lama Bukit Cadika Bangkinang.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
"Tiba tiba datang tiga orang pelaku yang mengendarai Motor Suzuki Satria FU tanpa plat nomor dan langsung menodong korban dan temannya pakai pisau," kata Guntur.
Melihat korbannya tak berani melawan karena diancam pisau dan kalah jumlah, kemudian para tersangka ini menarik HP dan tas berisi uang tunai Rp 3 juta kemudian melarikan diri. "Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Kampar," jelas Guntur.
Setelah mendapat laporan dari korban, hari itu juga anggota Sat Reskrim Polres Kampar mengejar pelaku. Tak butuh lama, dua dari tiga pelaku berhasil diringkus.
"Polisi juga mengamankan barang bukti kejahatan dari kedua tersangka itu berupa sisa uang hasil jambretannya sebesar Rp 350 ribu, satu buah pisau lipat serbaguna dan 1 unit Motor Suzuki Satria FU yang digunakan untuk melakukan kejahatan jambretnya," terang Guntur.
Saat ini, kata Guntur, kedua tersangka beserta barang bukti kejahatannya telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani proses hukum selanjutnya. "Polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap satu tersangka lain yang masih buron," pungkas Guntur.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya