Jawab isu SARA, Ahok pernah ajak Gus Dur kampanye Pilgub di Babel
Merdeka.com - Mantan Panitia Pengawas Pemilu Pilgub Bangka Belitung 2007 Juhri memberikan kesaksian meringankan terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama. Terlebih setelah adanya selebaran yang menyerukan warga memilih pemimpin seiman.
Juhri mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu tidak melakukan pembalasan walaupun mendapatkan kerugian dengan adanya selebaran tersebut. Bahkan, tim pemenangan juga tidak melaporkannya kepada Panwaslu.
"Enggak ada serangan balik," katanya di Auditorium Kementerian Pertamian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Dia mengungkapkan, hanya saja pihak Ahok menghadirkan mantan Ketua Umum PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam kampanye. Kala itu, Gus Dur menerangkan bahwa tidak ada masalah jika seorang muslim memilih pemimpin daerah non-muslim.
"Hanya hadirkan almarhum Gus Dur kasih kampanye. Saya hadir, mengawasi. Gus Dur nyatakan bahwa kita boleh meimilih pemimpin non muslim," jelasnya.
Juhri menambahkan, apa yang disampaikan Gus Dur dalam kampanye Ahok itu tidak melanggar aturan Panwaslu Bangka Belitung. Masyarakat saat itu, terus dia, tidak ada yang protes dengan pernyataan Gus Dur.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Gus Dur," tutupnya.
Untuk diketahui, saat ini Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penistaan agama. Pernyataannya terkait Surat Al-Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok dengan Pasal 156 a KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya