Jawaban Kabareskrim soal visa unlimited Habib Rizieq

Merdeka.com - Tersangka kasus chat berbau pornografi Habib Rizieq Syihab yang saat ini masih berada di Arab Saudi telah mendapatkan visa kunjungan khusus yang didapat langsung dari Kerajaan Arab Saudi.

Terkait hal itu, Kabareskrim Ari Dono Sukmato mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui bahwa Habib Rizieq mendapatkan visa kunjungan khusus ke Arab Saudi.

"Saya belum tahu," singkatnya di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Dirinya juga memastikan penyidikan terkait kasus chat yang berbau pornografi antara Rizieq dengan Firza tidak akan terganggu walau Rizieq masih berada di Arab Saudi.

"(Penyidikan) enggak masalah," singkatnya.

Sementara itu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan mengatakan visa tersebut dikeluarkan oleh Arab Saudi bukan Indonesia.

"Itu kan visa unlimited kan negara sana yang bikin, bukan kita." Katanya

Sebelumnya Kuasa hukum Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengatakan, kliennya belum akan pulang dalam waktu dekat. Menurutnya, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu mendapatkan visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi.

"Beliau mendapat visa kunjungan khusus. Dapat dari Kerajaan Saudi," kata Kapitra kepada merdeka.com, Senin (12/6).

Menurutnya, dengan visa kunjungan khusus yang tak memiliki masa kedaluwarsa itu, Habib Rizieq bisa datang dan pergi kapan saja ke Arab Saudi.

"Dan visa khusus banyak diberikan buat orang Indonesia karena aktifitasnya student, bisnis dll," katanya.

Dia mengaku mendapat informasi soal pemberian visa khusus itu langsung dari Habib Rizieq saat melakukan komunikasi. Dia juga mengamini kliennya belum akan pulang dalam waktu dekat.

"Insya Allah bada Lebaran (pulangnya)," katanya.