Jebol dinding sel, 3 tahanan Polsek Belawan kabur

Merdeka.com - Tiga tahanan Polsek Belawan, Medan, Sumatera Utara, melarikan diri setelah menjebol dinding sel. Seorang di antaranya ditangkap kembali, sementara dua lainnya masih diburu.

Dari informasi dihimpun, Selasa (15/3), dua tahanan yang kabur merupakan tersangka kasus pencurian, yaitu Bram Wahyudi dan Wahyudi. Seorang lainnya tersangka kasus sabu-sabu bernama Irfan (38).

Ketiga tahanan itu kabur dari Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polsek Belawan, Jalan Serma Hanafiah, Senin (14/3) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf memaparkan, kaburnya ketiga tersangka itu diketahui setelah seorang tahanan lain, Rizal, menolak melarikan diri. Dia memanggil personel piket dan memberitahukan tembok sel telah jebol.

"Selanjutnya personel piket mengecek ke dalam ruang tahanan dan melihat dinding belakang ruang tahanan, tepatnya di bagian kamar mandi sudah jebol. Dinding itu bekas lubang angin yang sudah dicor dengan semen," kata Helfi.

Petugas melihat tiga tahanan telah menghilang dari dalam sel. Kejadian itu dilaporkan ke perwira pengawas dan Kapolsek Belawan.

Petugas Polsek Belawan langsung mengamankan tahanan tidak melarikan diri. Dinding yang rusak juga diperbaiki.

"Tahanan yang melarikan diri pun langsung dikejar," sambung Helfi.

Pengejaran membuahkan hasil. Seorang tersangka yang kabur, Irfan (38), ditangkap. Dia diringkus di rumah mertuanya di Jalan Jagung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Sementara dua tersangka lain masih diburu.

Kasus kaburnya tahanan ini diproses Propam Polres Belawan. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap perwira pengawas, perwira pengendali, dan anggota piket yang bertugas saat tahanan kabur.

"Bagi yang melanggar dan tidak sesuai SOP akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," tutup Helfi.