Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Jan Darmaji dari kasino Petak Sembilan, SDSB sampai istana

Jejak Jan Darmaji dari kasino Petak Sembilan, SDSB sampai istana Jan Darmadi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Jan Darmadi, merupakan satu dari sembilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang diangkat Presiden Joko Widodo. Pria yang dikenal dengan panggilan Apiang tersebut mendapat sorotan tajam karena disebut sebagai bekas bos judi.

Pernyataan tersebut dilontarkan pertama kali oleh Profesor Sosiolog dari Universitas Indonesia Prof. Thamrin Amal Tomagola setelah Jokowi melantik kesembilan Wantimpres di Istana Negara, Senin (19/1). Pernyataan tersebut ditulis Tamagola melalui akun Twitter pribadinya.

"Keprihatinan Sore: Astagfirullah, Bos Judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik hari ini jadi Anggota Wantimpres ! Pemberi pertimbangan judi?" tulis Tamagola, Senin (19/1).

Jan Darmadi yang merupakan putra pengusaha Dadi Darma pernah menjalankan bisnis judi ayahnya di Jakarta saat ibukota dipimpin Gubernur Ali Sadikin. Di era orde baru pimpinan Presiden Soeharto, pria yang menempuh pendidikan sekolah menengah di Singapura sempat menjalankan bisnis judi Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB).

Seperti apa perjalanan bisnis bos judi Jan Darmadi hingga menjadi Wantimpres, berikut rangkumannya.

Kelola judi di Petak Sembilan, Jakarta Barat

Jan Darmadi menempuh pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga hingga meraih gelar MBA di luar negeri. Pertengahan 1960, Jan kembali ke Indonesia dan menjalankan usaha ekspor-impor.Seperti dikutip dari buku 'Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia' karya Sam Setyautama dan Suma Mihardja, selain mengelola bisnisnya sendiri, Jan dipercaya meneruskan usaha ayahnya, Jau Fuk Sen. Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem tersebut dipercaya memimpin sejumlah kasino milik ayahnya yang ada di Jakarta."Pertengahan 1960 ia kembali ke Jakarta untuk melanjutkan usaha ekspor-impor dan meneruskan usaha ayahnya, Jau Fuk Sen, pemilik kasino PIX di Petak Sembilan dan kasino NIBC di Jakarta Theatre. Ia mendirikan real estate PT Antilope Maju dan PT Copy Las."Bersama adiknya Eddy Darmadi, ia mendirikan Darmadi Group yang membawahi 50 perusahaan yang kebanyakan bergerak di bidang properti, real estate, hotel, perkantoran, perstektilan, dan supermarket. Ia juga mempunyai saham di Panin Bankdan Bank Susila Bhakti.

Jadi bos judi SDSB di era Presiden Soeharto

Mulai dari ayahnya, Jau Fuk Sen keluarga Jan Darmadi dikenal dengan pusat pemerintahan. Di era orde baru (orba) pimpinan Presiden Soeharto, Jan dipercaya mengelola Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB). Meski pemerintah menyebut SDSB sebagai bentuk bantuan sosial, banyak ulama yang menyebut SDSB sebagai judi.Saat merdeka.com konfirmasi ke Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Roy Capella, ia membenarkan jika Jan Darmadi sempat mengelola SDSB. Namun menyebutkan, jika SDSB merupakan program pemerintah orde baru."Ya. Tapi sekarang Pak Jan sudah arif," ujar Roy Capella, Selasa (20/1).

Melaju mulus ke Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1). Jokowi sempat dikecam karena mengangkat Wantimpres yang berasal dari parpol pendukungnya saat pilpres kemarin.Satu dari sembilan Wantimpres yang diangkat Jokowi, Jan Darmadi yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem tersebut mendapat sorotan tajam. Pria yang dikenal dengan panggilan Apiang disebut sebagai bos judi.Jan Darmadi merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem. Terkait pengangkatan Jan yang merupakan kader partai pendukung pemerintah, banyak yang beranggapan jika pengangkatan tersebut merupakan bagi-bagi jatah partai yang selama ini turut memenangkan pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.Menyikapi kabar tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno beralasan, pengangkatan dan pelantikan Wantimpres adalah hak prerogratif Presiden Jokowi."Presiden dalam hal ini seperti diamanatkan UUD 45 presiden diminta atau tidak diminta membentuk (Wantimpres) selambat-lambatnya 3 bulan setelah dilantik. Batas waktunya besok, hari ini dilantik," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/1).

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketika Ali Sadikin Dijuluki “Gubernur Monyet” karena Sifatnya, Begini Kisahnya
Ketika Ali Sadikin Dijuluki “Gubernur Monyet” karena Sifatnya, Begini Kisahnya

Orang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"

Baca Selengkapnya
Nasib Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Dikucilkan Usai Kritik Soeharto
Nasib Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Dikucilkan Usai Kritik Soeharto

Pada tahun 1980, Ali menjadi salah satu pencetus Petisi 50 yang isinya mengkritik Soeharto.

Baca Selengkapnya
Disebut 'Dapil Neraka', Begini Komposisi Caleg di Dapil Jakarta II
Disebut 'Dapil Neraka', Begini Komposisi Caleg di Dapil Jakarta II

Dapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Penyumbang Puncak Emas Terbesar Senilai 28 Kg, Pengusaha Beken Asal Aceh
Ini Sosok Penyumbang Puncak Emas Terbesar Senilai 28 Kg, Pengusaha Beken Asal Aceh

Dia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia era pemerintahan Soekarno.

Baca Selengkapnya
Dulunya Kawasan Judi Terkenal Kini Bak Kota Mati, Ini Sejarah Marina City di Kota Batam
Dulunya Kawasan Judi Terkenal Kini Bak Kota Mati, Ini Sejarah Marina City di Kota Batam

Kawasan ini dulunya tempat perjudian dan terkenal dengan kehidupan yang hedon serta penuh kemewahan.

Baca Selengkapnya
Fakta Mengejutkan Haji Isam, Punya Rumah Sangat Mewah dan Track Off Road Pribadi
Fakta Mengejutkan Haji Isam, Punya Rumah Sangat Mewah dan Track Off Road Pribadi

Haji Isam merupakan orang terkaya asal Batulicin yang tercatat sebagai pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk.

Baca Selengkapnya
Kisah Hasjim Ning, Konglomerat Asal Padang yang Dijuluki Raja Mobil Indonesia
Kisah Hasjim Ning, Konglomerat Asal Padang yang Dijuluki Raja Mobil Indonesia

Hasjim juga ikut berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Serius Mentan Amran Jawab Isu Masuk Kabinet Prabowo karena Dekat Haji Isam
VIDEO: Wajah Serius Mentan Amran Jawab Isu Masuk Kabinet Prabowo karena Dekat Haji Isam

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kariernya di Kabinet Merah Putih didasari atas rekam jejak seorang profesional

Baca Selengkapnya
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Zaman Belanda Mantan Gubernur Jabar, di Dalamnya Penuh Sejarah Bikin Merinding
Potret Rumah Zaman Belanda Mantan Gubernur Jabar, di Dalamnya Penuh Sejarah Bikin Merinding

Sebuah video memperlihatkan penampakan rumah mantan gubernur Jawa Barat yang masih kental dengan nuansa Belanda.

Baca Selengkapnya
Sudah Berbisnis dari Remaja, Ini Sosok Anwar Sutan Saidi Konglomerat Sumbar Sebelum Kemerdekaan
Sudah Berbisnis dari Remaja, Ini Sosok Anwar Sutan Saidi Konglomerat Sumbar Sebelum Kemerdekaan

Meski dari golongan orang kaya, sosok asal Sumatera Barat ini tak ragu berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Awaloedin Djamin, Mantan Kapolri Asal Sumbar yang Lahir dari Keluarga Bangsawan
Mengenal Awaloedin Djamin, Mantan Kapolri Asal Sumbar yang Lahir dari Keluarga Bangsawan

Selama menjadi Kapolri, Awaloedin mempelopori lahirnya satpam. Tak heran hingga saat ini ia dijuluki Bapak Satpam Indonesia.

Baca Selengkapnya