Jelang buka puasa, rumah Kadis Pengairan Aceh dilempar granat
Merdeka.com - Teror kembali terjadi di Aceh. Saat seluruh umat muslim sedang berbuka puasa, rumah milik Kepala Dinas Pengairan Aceh, Syamsul Rizal digranat oleh orang tak dikenal.
Rumah tersebut berada di Kompleks Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Lampinueng, Banda Aceh. Peristiwa itu terjadi jelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 18.55 WIB, Jumat (19/6).
Meski tak ada korban luka dan jiwa, peristiwa itu membuat heboh warga setempat. Serpihan granat mengenai sudut pagar rumah serta dua unit mobil Nisan X-Trail dan Kijang Innova. Kedua mobil itu kaca belakangnya retak dan pecah.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Di mana letak Gudang Amunisi Kodam yang meledak? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, saat kejadian, Syamsul Rizal bersama keluarga sedang berada dalam rumah hendak menunggu berbuka puasa. Tiba-tiba saja suara ledakan keras terjadi dan seketika suara sepeda motor berlalu kencang.
Warga sontak ramai-ramai mendatangi lokasi untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli langsung mendatangi lokasi bersama tim Gegana dan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Aceh. Tim Jihandak langsung melakukan olah TKP dan menyisir serpihan dan sejumlah barang bukti.
"Sejauh ini motifnya masih kita selidiki. Kita akan terus mendalami kasus ini sampai terungkap," kata Kombes Pol Zulkifli, Sabtu (20/6).
Selain telah mengumpulkan barang bukti dan data-data yang dibutuhkan, pihaknya juga sedang menggali informasi dari beberapa saksi dan juga meminta keterangan dari korban.
"Kita masih terus bekerja untuk mengumpulkan barang bukti untuk mengungkapkannya, sekarang masih dalam proses penyelidikan," terangnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian Bustami Hamzah sedang tak berada di rumah.
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Timur, Zulfazli, dilempar bom molotov.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca Selengkapnya