Jelang Ramadan, harga sembako di Kota Serang merangkak naik
Merdeka.com - Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang, Banten, mulai merangkak naik. Di pasar Induk Rau, harga sembako mengalami lonjakan cukup tinggi.
Berdasarkan informasi dihimpun selama sepekan ini, harga bawang merah dan cabai, mengalami kenaikan paling tinggi. Pembeli mesti merogoh kocek Rp 25 ribu buat menebus satu kilogram bawang merah. Padahal sebelumnya hanya dijual Rp 13 ribu per kilogram.
Harga cabai pada minggu lalu Rp 18 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 24 ribu per kilogram atau naik sekitar Rp 6000. "Cabai rawit sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram, kini Rp 20 ribu, naik Rp.5000. Ayam potong dari Rp 24 ribu per kilogram kini Rp 28 ribu," kata Meti (29 tahun), salah satu pedagang di Pasar Induk Rau, Rabu (3/6).
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kenapa Pasar Murah 'Semar Mesem' diadakan? Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Siapa yang menyelenggarakan Pasar Senggol 2023? Ugi Cahyono selaku Center Director Summarecon Mall Bekasi mengatakan, 'Pasar Senggol menjadi rangkaian acara yang selalu dinantikan pengunjung dan para pelaku UMKM setiap tahunnya.
-
Kenapa pasar murah digelar? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
Meti mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok disebabkan meningkatnya permintaan menjelang Ramadan dan kurangnya pasokan barang. "Kenaikan harga ini sudah menjadi kebiasaan menjelang masuk bulan puasa," ujar Metty.
Hardi, salah seorang pedagang telur di Pasar Induk Rau mengatakan, akibat tingginya harga telur di pengecer membuat masyarakat membeli telur langsung ke agen-agen di pasar. "Sudah sepekan harga telur ayam naik empat ribu per kilogram. Itu pun harga dari grosir, sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram. Kini Rp 22 ribu. Kalau di pengecer Rp 24 ribu," kata Hardi.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) Kota Serang, Ahmad Banbela, mengakui menjelang Ramadan harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Sebabnya adalah permintaan meningkat, sedangkan stok barang terbatas.
"Setiap tahun menjelang Ramadan memang ada kenaikan, itu sudah hukum ekonomi. Namun kita akan terus mengantisipasi dengan rutin menggelar pasar murah untuk masyarakat," kata Ahmad.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaLonjakan disinyalir akibat berkurangnya stok akibat musim kemarau dan tidak sebanding dengan permintaan pasar.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan sebagai langkah untuk memastikan pasokan pangan aman dan harga tetap stabil di pasaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca Selengkapnya