Jembrana waspadai serangan chikungunya, banyak warga jadi korban
Merdeka.com - Dua balita di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, terserang penyakit chikungunya yang mulai mewabah di daerah itu.
Keduanya harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (22/5).
"Sudah empat hari ini anak saya dirawat di rumah sakit," kata Rina Mardiana saat menunggu anaknya, Rizki Aqgany Rahman, di rumah sakit ternama di Negara.
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Apa penyakit yang diderita kakak beradik? Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
Seperti diberitakan Antara, anak Rina yang baru berumur 19 hari tersebut mengalami panas tinggi dan tidak reda meskipun sudah dibawa ke dokter.
Saat dibawa ke dokter spesialis anak yang juga memiliki rumah sakit, anaknya dinyatakan harus opname karena panas tinggi, dan dikhawatirkan terjadi infeksi organ dalam.
"Karena saya sakit, yang menjaga di sana bapaknya, serta ibu saya. Apalagi, anak saya yang masih TK juga sakit yang sama, tapi sudah mulai sembuh setelah dibawa ke dokter," ujarnya.
Pada saat yang bersamaan, ia juga merasa demam, disertai rasa sakit yang menusuk pada sendi-sendi tubuhnya, dan sempat tiga hari tidak bisa bangun.
"Setelah saya dan anak saya, tetangga sekitar rumah saya juga mengalami sakit serupa. Semuanya curiga, karena chikungunya," ujar ibu rumah tangga, yang sementara mengungsi ke rumah orang tuanya ini.
Sementara Maesa (4), yang tinggal tidak jauh dari keluarga Rina, menjalani opname sejak Selasa (21/5) sore, yang diduga kuat juga terserang penyakit akibat gigitan nyamuk itu.
"Awalnya panas tinggi, tahu-tahu kejang sehingga langsung saya bawa ke rumah sakit," kata Rahman Kholidi, paman Maesa, yang mengantar anak tersebut bersama orang tuanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr Putu Suasta, yang mendapatkan informasi wabah chikungunya itu langsung mengirimkan petugas untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
Kedatangan petugas kesehatan untuk mengecek itu dibenarkan oleh Rina yang juga memberikan informasi kalau banyak tetangganya terserang penyakit sama.
Ia berharap Pemkab Jembrana segera melakukan penyemprotan atau fogging, untuk membasmi nyamuk penyebar virus tersebut. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaPenyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca Selengkapnya