Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jembrana waspadai serangan chikungunya, banyak warga jadi korban

Jembrana waspadai serangan chikungunya, banyak warga jadi korban Ilustrasi nyamuk. ©Shutterstock/Stocksnapper

Merdeka.com - Dua balita di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, terserang penyakit chikungunya yang mulai mewabah di daerah itu.

Keduanya harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (22/5).

"Sudah empat hari ini anak saya dirawat di rumah sakit," kata Rina Mardiana saat menunggu anaknya, Rizki Aqgany Rahman, di rumah sakit ternama di Negara.

Seperti diberitakan Antara, anak Rina yang baru berumur 19 hari tersebut mengalami panas tinggi dan tidak reda meskipun sudah dibawa ke dokter.

Saat dibawa ke dokter spesialis anak yang juga memiliki rumah sakit, anaknya dinyatakan harus opname karena panas tinggi, dan dikhawatirkan terjadi infeksi organ dalam.

"Karena saya sakit, yang menjaga di sana bapaknya, serta ibu saya. Apalagi, anak saya yang masih TK juga sakit yang sama, tapi sudah mulai sembuh setelah dibawa ke dokter," ujarnya.

Pada saat yang bersamaan, ia juga merasa demam, disertai rasa sakit yang menusuk pada sendi-sendi tubuhnya, dan sempat tiga hari tidak bisa bangun.

"Setelah saya dan anak saya, tetangga sekitar rumah saya juga mengalami sakit serupa. Semuanya curiga, karena chikungunya," ujar ibu rumah tangga, yang sementara mengungsi ke rumah orang tuanya ini.

Sementara Maesa (4), yang tinggal tidak jauh dari keluarga Rina, menjalani opname sejak Selasa (21/5) sore, yang diduga kuat juga terserang penyakit akibat gigitan nyamuk itu.

"Awalnya panas tinggi, tahu-tahu kejang sehingga langsung saya bawa ke rumah sakit," kata Rahman Kholidi, paman Maesa, yang mengantar anak tersebut bersama orang tuanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr Putu Suasta, yang mendapatkan informasi wabah chikungunya itu langsung mengirimkan petugas untuk melakukan pengecekan ke lapangan.

Kedatangan petugas kesehatan untuk mengecek itu dibenarkan oleh Rina yang juga memberikan informasi kalau banyak tetangganya terserang penyakit sama.

Ia berharap Pemkab Jembrana segera melakukan penyemprotan atau fogging, untuk membasmi nyamuk penyebar virus tersebut. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini

Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.

Baca Selengkapnya
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan

BNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

Kurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar

Kemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.

Baca Selengkapnya