Jenazah dua awak TNI AU diterbangkan ke Madiun dan Sleman
Merdeka.com - Dua jenazah awak pesawat latih militer TNI AU, T50 Golden Eagle, Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Cahyadi diterbangkan menuju dua lokasi berbeda. Upacara pelepasan kedua jenazah dipimpin oleh Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus.
Seperti dilansir Antara, Jenazah Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono diterbangkan menuju Lanud Iswahjudi Magetan, Madiun dengan menggunakan pesawat CN A 2904, sementara itu jenazah Kapten Dwi Cahyadi dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah duka di Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman. Keduanya diterbangkan pada Minggu (20/12) sore.
Hadir pada upacara pelepasan tersebut diantaranya Kapolda DIY Brigjen Polisi Erwin Triwanto serta Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono. Upacara berlangsung dengan sangat khidmat dan sederhana diikuti lima peleton anggota TNI AU Lanud Adisutjipto serta satu Kompi Detasemen Hanus 474 Paskhas TNI AU.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menembak jatuh dua MiG-29? Pada tanggal 26 Maret 1999, Kapten Jeff “Claw“ Hwang dari AU AS sedang dalam sebuah misi penerbangan dekat perbatasan Serbia-Bosnia.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Nampak pula keluarga almarhum turut dalam penerbangan menuju Iswahjudi. Istri almarhum Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono tampak terus berusaha tegar.
Sementara jenazah Kapten Dwi Cahyadi akan disemayamkan di rumah duka untuk kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta pada Senin 21 Desember 2015.
Seperti diketahui, pesawat latih tempur mengalami kecelakaan saat melakukan solo aerobatik, Minggu sekitar pukul 09.58 WIB di kawasan Pangkalan TNI AU Adisutjipto.
Manuver itu dilakukan saat perayaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 dalam rangka Peringatan 70 tahun Sekolah Penerbang TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta.
Dalam kejadian tersebut, Kapten Pilot Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Back Seater adalah Kapten Penerbang Cahyadi gugur. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKedua pesawat itu sedang melakukan latihan formasi secara rutin.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya