Jenazah Viani, TKI korban tabrakan speedboat di Nunukan dikirim ke Flores
Merdeka.com - 5 Orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur, menjadi korban kapal tenggelam di wilayah perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.
Tiba di Kupang, pada Rabu (3/7) sore, jenazah Viani M langsung dibawa ke ruang pemulasaran jenazah Ruma Sakit Umum WZ Yohanes, sebelum diterbangkan dengan pesawat Nam Air, Kamis (4/7) siang ini, ke kampung halamannya di Flores Timur melalui Maumere.
Viani M merupakan salah satu dari 4 orang warga NTT lainnya, yang menjadi korban tabrakan speed boat, di wilayah perairan Sebatik, pada Jumat pekan kemarin.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Tanpa keluarga, jenazah Viani hanya didampingi oleh rohaniwan pemerhati kemanusiaan, serta petugas dari BP3TKI Kupang, di terminal kargo Bandara El Tari.
Suster Laurentina PI, aktivis kemanusiaan dan rohaniwati katolik kepada merdeka.com mengatakan, ketika jenazah korban sampai di Kupang, dirinya bersama aktivis lainnya langsung mendampingi ke ruang jenazah RSUD WZ Yohanes untuk didoakan.
"Yang meninggal ada 5 orang, yang 2 dimakamkan di sana dan yang 3 dibawa ke NTT, tapi yang dua langsung ke Maumere dan siang ini akan tiba di Maumere. Yang satunya lewat Kupang karena kemarin mau dibawa sekalian pesawatnya tidak cukup jadi yang satunya terpaksa melalui Kupang," katanya.
Menurut suster Laurentina, karena semua keluarga korban menunggu di Maumere dirinya mendampingi jenazah sejak kemarin, hingga siang ini sebelum dikirim ke Flores Timur melalui Maumere. "Korban tidak ada keluarga di Kupang, jadi kemarin tiba di sini saya ikut antar ke rumah sakit dan hari ini di terminal kargo," tambah Suster Laurentina.
Dari 18 orang TKI ilegal di atas speedboat, 5 di antaranya meninggal dunia, 1 luka berat dan 12 lainnya selamat. 5 orang yang meninggal semuanya berasal dari NTT, masing-masing atas nama Maria Goreti, Bian Mukin, Agustina Jawa Mukin, Anis dan Viani M.
Sebuah speedboat yang memuat rombongan TKI dari Malaysia bertabrakan dengan sesama speedboat di perbatasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbakarnya kapal itu, lanjut Budi bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya