Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jeritan Hati Anak Korban Tsunami Lampung Selatan ke Pemerintah

Jeritan Hati Anak Korban Tsunami Lampung Selatan ke Pemerintah Jokowi Dengar Harapan Korban Dampak Tsunami Lampung Selatan. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Diskusi Partisipasi Anak Terkait Kebencanaan bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Lampung Selatan. Pada kesempatan itu sejumlah anak korban tsunami Lampung, (22/12/2018) lalu menumpahkan aspirasinya.

Salah satu perwakilan anak penyintas, Riska berharap, pemerintah memiliki sistem peringatan dini agar masyarakat dapat bersiap diri jika ada potensi bencana.

Riska, siswi SMAN 1 Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan ini sempat dinyatakan hilang, karena berlari menyelamatkan diri saat terjadi tsunami, sambil menggendong adiknya menuju hutan pada 22 Desember tahun 2018.

"Untuk itu, kami mengharapkan adanya sistem peringatan dini yang terpasang di daerah-daerah potensi bencana, sehingga kami bisa bersiap diri jika terjadi bencana," kata Riska di GOR Way Handak, Kalianda, Minggu, (17/2).

Dalam diskusi ini, disimpulkan bahwa anak yang menjadi penyintas bencana harus didengar dan ditindaklanjuti pendapatnya, karena mereka memiliki pengalaman dan kebutuhan yang berbeda.

Manager Tanggap Bencana Wahana Visi Indonesia (WVI) Ronny Ichwan dalam paparannya pada diskusi itu menyatakan, suara anak dan partisipasi anak merupakan salah satu kunci utama dalam sebuah tahapan proses pembangunan pascabencana tsunami di Lampung Selatan.

Menurut Ronny, dari aspirasi yang didapat menjadi rujukan bagi pemerintah sebagai salah satu cara mengidentifikasi dan memahami kebutuhan serta masalah paling mendesak melalui perspektif anak.

"Jadi suara anak sangat penting didengar untuk bisa menggali apa yang menjadi kebutuhan mereka," katanya.

Sekretaris Dinas PP-PA Lampung Selatan Wahyuningsih mewakili Kepala Dinas Rini Ariasih menyatakan mendukung penuh kegiatan itu, karena menurutnya, dengan adanya forum itu, anak-anak penyintas mempunyai ruang untuk menyampaikan aspirasi dan suara mereka.

Dia juga berharap, melalui kegiatan itu, anak-anak dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan terbuka kepada Pemkab Lampung Selatan.

"Harapannya, aspirasi dari anak-anak ini bisa didengar dan menjadi masukan yang mendukung bagi pembentukan kebijakan pemerintah daerah," ujarnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Lampung Selatan Supriyanto yang membuka kegiatan itu mengatakan, anak-anak adalah pihak yang paling rentan dalam konteks bencana.

Karena itu, kata dia, mendengar suara anak sangat diperlukan untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka, terutama pascabencana tsunami yang melanda wilayah Pesisir Pantai Lampung Selatan.

"Semoga apa yang telah disampaikan anak-anak hari ini, bisa menjadi masukan bagi kami untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi dengan baik. Bahkan dalam konteks bencana sekali pun," kata Supriyanto mewakili Plt Bupati Lampung Selatan.

Sedangkan, dari hasil diskusi itu didapati bahwa anak-anak telah mendapatkan dukungan psikososial yang cukup dari pemerintah daerah maupun lembaga kemanusiaan. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang

Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang

Kejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut

Selain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.

Baca Selengkapnya
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas

Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Dua Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang
Dua Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang

Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.

Baca Selengkapnya
Lompat dari Tebing, Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di Pantai Lokaria
Lompat dari Tebing, Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di Pantai Lokaria

Dua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia
Kondisi Terkini Dampak Bencana di Sukabumi: 3.023 Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal Dunia

Salah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.

Baca Selengkapnya
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang

Bencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya