Jeritan hati istri korban pembunuhan Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Merdeka.com - Nama pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi (46) tiba-tiba menyeruak ke publik. Sang pemimpin dibekuk polisi karena terlibat pembunuhan terhadap dua santrinya.
Dua korban yakni Abdul Gani dan Ismail Hidayat. 3 Orang pecatan TNI Letnan Kolonel (Letkol) Wahyudi, Letkol Wahyu Wijaya, kemudian Kapten Achmad Suryono terlibat dalam kasus ini.
Bibi Resemjan (41) istri Ismail mengaku almarhum suaminya tidak kunjung pulang pada 2 Februari 2015, dan baru diketahui sudah menjadi mayat setelah setahun lebih. Ismail aktif di padepokan sesat itu sejak 2010.
-
Bagaimana kondisi Ismail menjelang wafat? Kondisinya kian memprihatinkan saat detik-detik terakhir kehidupannya. Tubuh Ismail kurus, dengan jajaran tulang iga yang menonjol. Sang istri, kemudian merawatnya dengan sepenuh hati agar kondisi Ismail membaik.
-
Siapa yang menemani Ibnu Jamil di pemakaman ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6). Ibnu Jamil didampingi sang istri, Rririn Ekawati saat mengantarkan jenazah ayahnya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Dimana Ismail Marzuki dimakamkan? Ismail akhirnya meninggal dunia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
"Awalnya kami sekeluarga tidak mengetahui bahwa tugas suami saya sebagai pengikut Dimas Kanjeng adalah merekrut pengikut baru dengan modus menggandakan uang," katanya dilansir dari Antara, Jumat (30/9).
Menurutnya, sejak 2010 hingga 2015, Ismail kerap mengadakan pertemuan bersama Dimas Kanjeng dan para pengikut di rumahnya. Rata-rata pengikut membayar uang mahar kepada dukun pengganda uang asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo itu melalui suaminya.
"Yang saya tahu uang milik pengikut baru yang disetorkan kepada Dimas Kanjeng sebagai uang mahar selama 2010-2015 sekitar Rp 40 miliar, itu yang saya tahu. Uang sebanyak itu kesemuanya dari para pengikut baru Dimas Kanjeng," ujarnya lagi.
Karena itu, ia bersyukur sekali dengan penangkapan Dimas Kanjeng serta para pengikutnya. "Jika tidak segera ditangkap bisa saja akan terus bertambah korban yang dibunuh, dan juga korban penipuan dengan modus penggandaan uang itu," tuturnya.
Ucapan Bibi memang bukan isapan jempol belaka. Kini sudah ada korban penggandaan uang yang melapor ke polisi, satu korban penipuan melapor ke Mabes Polri, dan satu lagi korban atas nama Suprayitno melapor ke Polda Jawa Timur.
Nilai penipuan yang dilaporkan itu mencapai Rp 830 juta dan Rp 1,5 miliar. Disinyalir ada ratusan korban lainnya dari luar Jawa yang tertipu miliaran rupiah, namun dia belum melapor ke polisi.
Taat diketahui memang membuka praktik penggandaan uang dengan sistem multilevel marketing (MLM), yakni per orang menyetor uang Rp 25 juta dan dikumpulkan kepada orang kepercayaannya.
Memang banyak cerita misteri yang berkembang di tengah masyarakat seputar kemampuan Taat dalam menggandakan uang, meski dalam praktiknya tidak lebih dari sistem MLM tersebut. Bahkan tokoh nasional sekaliber Marwah Daud Ibrahim pun memercayai bila Taat mampu memindahkan uang dalam tempo sekejap.
"Kan bukan saya yang ngomong," kata Taat Pribadi yang ditirukan Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji dalam Silaturahim Kapolda Jatim dan Wartawan, Selasa (27/9).
Anton bersama Gubernur Jatim Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen I Made Sukadana, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur juga merencanakan rehabilitasi korban ajaran padepokan itu.
"Banyak korban Taat Pribadi yang masih bertahan di Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mereka kebanyakan berasal dari luar Jawa Timur, seperti Sumatera, Sulawesi. Kemungkinan, kami akan merehabilitasi mereka ke kampung halaman mereka di Sumatera, Sulawesi, dan sebagainya," katanya lagi.
Rencana Kapolda Jatim itu mendapat respons dari Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Untuk rehabilitasi padepokan, Gus Ipul menyarankan bekas padepokan itu dimanfaatkan sebagai pondok pesantren atau sekolah, sehingga berguna untuk masyarakat.
"Lebih baik padepokannya digunakan sebagai pondok pesantren yang benar-benar mengajarkan pendidikan Islam dengan guru atau kiai sesungguhnya," ujarnya Gus Ipul, di Surabaya, Rabu (28/9).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya