'Jika BG jadi KaBIN kerja sama polisi dan militer berdampak positif'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan menjadi calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Anggota Komisi I DPR meyakini pergantian Kepala BIN dari Sutiyoso ke Budi Gunawan akan membawa dampak positif, terutama dalam kerja sama polisi dan militer.
Sebab, BG dianggap akan membawa sinergi yang baik antara kepolisian dan militer karena Wakil Kepala BIN berasal dari kalangan militer. "Bila Pak BG menjadi KaBIN bersama Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen Torry Djohar Banguntoro, diharapkan sinergi ini bisa menghasilkan kerja intelijen yang efektif dalam upaya deteksi dini terorisme," kata Bobby saat dihubungi, Jumat (2/9).
Politikus Golkar ini tak mau mengamini bahwa kinerja Sutiyoso terbilang buruk sehingga harus digantikan oleh Budi Gunawan. Dia justru menilai kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut moncer selama menjabat sebagai orang nomor satu di lembaga telik sandi.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kenapa Bahlil tidak pantas jadi ketua umum Golkar? “Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
"Tidak ada yang salah dengan KaBIN Pak Sutiyoso, beliau juga sukses dalam melakukan kerjanya, Presiden mungkin mempunyai pertimbangan lain, yang kami yakini diperlukan dalam situasi terkini yang diperlukan dalam merespon situasi terkini," ujarnya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui pimpinan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9). Pratikno menjelaskan pertemuan tersebut untuk menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.
"Jadi KaBIN diusulkan nama baru yaitu bapak Budi Gunawan. Jadi sekarang tinggal prosesnya di DPR karena harus mendapat kan pertimbangan dari DPR, kata Pratikno di Gedung DPR, Jumat (2/9).
Pratikno enggan menjelaskan alasan di balik ditunjuknya Budi Gunawan menjadi calon Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. "Ada pertimbangan tertentu yang tidak bisa disampaikan," katanya.
Namun, dia mengatakan alasan pergantian hanyalah untuk regenerasi di badan telik sandi tersebut. "Regenerasi biasa, argumentasinya regenerasi aja," ujarnya.
Pratikno tiba di Gedung DPR sekitar pukul 09.00 Wib dan disambut oleh Ketua DPR Ade Komarudin dan dua Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto.
Baca juga:
'Tak ada yang bisa jelaskan kenapa Sutiyoso harus dicopot?'
Ini kelemahan Sutiyoso selama jabat KaBIN versi Komisi I DPR
Komjen Budi Gunawan dicalonkan jadi Kepala BIN, ini reaksi KPK
Jokowi tunjuk Komjen Budi Gunawan jadi calon Kepala BIN baru
Ini profil Komjen Budi Gunawan, calon Kepala BIN baru (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaBamsoet berharap seluruh pihak bergotong-royong untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnya