Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Covid-19 Meningkat, Pemerintah akan Batasi Jumlah Penumpang Transportasi Umum

Jika Covid-19 Meningkat, Pemerintah akan Batasi Jumlah Penumpang Transportasi Umum Mendagri Tito Karnavian. ©2021 Kemendagri

Merdeka.com - Pemerintah berencana membatasi kapasitas penumpang pada transportasi umum, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 saat libur tahun baru. Rencana ini sedang dalam tahap monitor oleh Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, berdasarkan data ilmiah selama pandemi, potensi penularan virus akan meningkat di kerumunan. Hal itu kemudian melatarbelakangi rencana pemerintah membatasi jumlah penumpang.

"Jika memang melihat ada kecenderungan kenaikan (kasus Covid-19) memang ada bukti ilmiah bahwa itu (kerumunan) jadi penyebab penularan, bisa kita kurangin jadi 75 persen atau 50 persen," kata Tito di kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin (27/12).

Di samping itu, selama rencana pembatasan penumpang belum terlaksana, Tito menilai pencegahan penularan virus dengan memakai masker, merupakan upaya prioritas.

Ia pun mengingatkan kembali masyarakat disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dan di fasilitas umum.

"Yang penting sementara ini saya kira pakai masker itu nomor satu, tapi sementara kita lihat dulu seperti apa dampaknya. Kita terus monitor," ujarnya.

Tito juga menyampaikan rencana pemerintah akan menerapkan mikro 'lockdown' terhadap daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 ketika periode liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Bahkan jika ada kasus di daerah itu, mereka (satgas dan pemerintah administrasi wilayah setempat) bisa melakukan penutupan atau lockdown di tingkat itu, contohnya kalau di RT, ya (lockdown) di RT itu," kata Tito.

Bagi masyarakat terdampak pembatasan mikro akan mendapatkan bantuan selama kebijakan itu diterapkan di wilayah yang terdeteksi penyebaran Covid-19.

"Nanti dibantu bansos segala macam untuk mereka sambil melakukan treatment pada mereka. Nah ini tadi kita sampaikan kepada teman-teman kepala daerah, terutama kuncinya pada bupati wali kota, supaya mereka mengaktifkan kembali PPKM mikro ini," kata dia. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite
Akhirnya Terungkap, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut golongan jenis kendaraan yang berhak membeli

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang

Saat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya