Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika diperlukan, KPK akan periksa Anas dalam simulator SIM

Jika diperlukan, KPK akan periksa Anas dalam simulator SIM

Merdeka.com - KPK terus mengembangkan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan proyek simulator SIM di Korlantas Polri. Selain memeriksa sejumlah anggota Komisi III DPR RI, kini dugaan keterlibatan sampai pada mantan Anas Urbaningrum.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan penyidik bisa saja memanggil Anas dalam kasus yang menjerat Djoko Susilo dkk ini. Namun, Johan mengatakan hingga saat ini, penyidik masih belum memerlukan keterangan dari suami Athiya Laila tersebut

"Kalau diperlukan siapa saja dapat dimintai keterangannya, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi untuk pemanggilan Anas" ujar Johan di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (13/3).

Seperti dikabarkan, Anas disebut-sebut terseret dalam kasus simulator SIM. Anas turut hadir dalam pertemuan yang membahas biaya pengurusan anggaran kepolisian. Pertemuan itu terjadi di Restoran King Crab Jakarta yang dihadiri oleh AKBP Teddy Rusmawan, Nazaruddin, Saan Mustopa dan Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi. Dari pertemuan itu Anas disebut kecipratan duit sebesar Rp 8 miliar dari AKBP Teddy Rusmawan, salah satu tersangka dalam kasus ini.

Anas sendiri kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah pembangunan pusat sarana prasarana olahraga Hambalang.

Dalam kasus ini, KPK tengah mendalami aliran dana proyek simulator SIM ke Komisi III DPR RI. Sejumlah anggota Komisi III telah diperiksa KPK. Mereka adalah Herman Heri, Bambang Soesatyo, Benny K Harman, Aziz Syamsudin, dan Dasrul Jabbar.

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo, mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo, pemilik PT CMMA Budi Susanto, dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Jika diperlukan, KPK akan periksa Anas dalam simulator SIM

KPK terus mengembangkan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan proyek simulator SIM di Korlantas Polri. Selain memeriksa sejumlah anggota Komisi III DPR RI, kini dugaan keterlibatan sampai pada mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan penyidik bisa saja memanggil Anas dalam kasus yang menjerat Djoko Susilo dkk ini. Namun, Johan mengatakan hingga saat ini, penyidik masih belum memerlukan keterangan dari suami Athiya Laila tersebut

"Kalau diperlukan siapa saja dapat dimintai keterangannya, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi untuk pemanggilan Anas" ujar Johan di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (13/3).

Seperti dikabarkan, Anas disebut-sebut terseret dalam kasus simulator SIM. Anas turut hadir dalam pertemuan yang membahas biaya pengurusan anggaran kepolisian. Pertemuan itu terjadi di Restoran King Crab Jakarta yang dihadiri oleh AKBP Teddy Rusmawan, Nazaruddin, Saan Mustafa dan Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi. Dari pertemuan itu Anas disebut kecipratan duit sebesar Rp 8 miliar dari AKBP Teddy Rusmawan, salah satu tersangka dalam kasus ini.

Anas sendiri kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah pembangunan pusat sarana prasarana olahraga Hambalang.

Dalam kasus ini, KPK tengah mendalami aliran dana proyek simulator SIM ke Komisi III DPR RI. Sejumlah anggota Komisi III telah diperiksa KPK. Mereka adalah Herman Heri, Bambang Soesatyo, Benny K Harman, Aziz Syamsudin, dan Dasrul Jabbar.

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo, mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo, pemilik PT CMMA Budi Susanto, dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didampingi Kuasa Hukum, Satu Tersangka Suap di Basarnas Menyerahkan Diri ke KPK
Didampingi Kuasa Hukum, Satu Tersangka Suap di Basarnas Menyerahkan Diri ke KPK

Tersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Korupsi Basarnas: Letkol ABC Terima Dako Rp8 M dari Swasta atas Perintah Kabasarnas
Fakta Baru Korupsi Basarnas: Letkol ABC Terima Dako Rp8 M dari Swasta atas Perintah Kabasarnas

TNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan

Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi
Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi

Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta

Uang tersebut diberikan kepadanya untuk menutup mulut saat menemukan tahanan yang membawa telepon genggam ke dalam rutan.

Baca Selengkapnya
Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong
Kronologi KPK Tetapkan Dirut Taspen Nonaktif Jadi Tersangka Korupsi Berkedok Investasi Bodong

Uang yang dikorupsi eks Dirut Taspen berkaitan dengan asuransi dana pensiun pegawai negeri

Baca Selengkapnya
KPK Cecar Istri Mantan Dirut Taspen Soal Aliran Dana Korupsi
KPK Cecar Istri Mantan Dirut Taspen Soal Aliran Dana Korupsi

Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang menjerat Antonius Kosasih.

Baca Selengkapnya
Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS
Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS

Dibuktikan dengan penetapan tersanga dan penahanan Achsanul Qosasi.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tabungan Perumahan TNI AD, Kejagung Periksa Sekda Karawang
Kasus Korupsi Tabungan Perumahan TNI AD, Kejagung Periksa Sekda Karawang

Pemeriksaan itu dilaksanakan pada 20 November sampai dengan 24 November 2023.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Penyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Baca Selengkapnya