Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika klaim asuransi tak turun, Risma akan tuntut AirAsia

Jika klaim asuransi tak turun, Risma akan tuntut AirAsia Tri Rismaharini di Posko Pemkot Bandara Juanda. ©2014 Merdeka.com/Andriansyah

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengaku siap memperjuangkan hak korban tragedi AirAsia QZ8501, jika klaim asuransi tidak dikeluarkan. Bahkan, perempuan nomor satu di Kota Pahlawan ini siap menuntut AirAsia Indonesia jika mangkir dari tanggung jawab.

Ini ditegaskan wali kota yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) itu, terkait informasi pesawat yang dipiloti Iriyanto itu terbang secara ilegal, sehingga pihak asuransi menolak mencairkan dana kompensasi kepada keluarga penumpang pesawat nahas tersebut.

"Itu ada hubungan perdata antara AirAsia dengan pihak korban. Karena mereka (para penumpang) menumpang pesawat secara resmi. Mana tahu mereka kalau pesawat itu terbang ilegal atau legal," kata Risma saat ditemui di sela menghadiri acara serah terima jenazah kepada keluarga korban di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Selasa (06/01) sore.

Orang lain juga bertanya?

Kembali Risma menegaskan, para penumpang yang hendak pergi ke Singapura itu, membeli tiket penerbangan melalui agen-agen resmi, bukan melalui calo atau secara sembunyi-sembunyi.

"Ndaklah, ndak bisa itu (tidak mendapat klaim asuransi). Ini belinya legal, resmi tidak sembunyi-sembunyi. Ya kalau itu terjadi kita akan tuntut itu. Kita akan fight," ujarnya.

Seperti diketahui, dari hasil penyelidikan pihak Kementerian Perhubungan, ternyata pesawat AirAsia QZ8501 tidak memiliki jadwal penerbangan pada hari Minggu.

Sesuai surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.

Sehingga merujuk pada surat tersebut, penerbangan AirAsia QZ8501 pada hari Minggu, dinyatakan ilegal. Terkait masalah ini, pihak asuransi pun dikabarkan menyatakan menolak memberi kompensasi atas tragedi tanggal 28 Desember 2014 lalu itu. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel

Ade Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus

Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas

Kecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas

Baca Selengkapnya
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat  Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan

Belajar dari kecelakaan mau di KM 58 tol cikampek, tidak semua mobil bisa klaim asuransi sekalipun rutin bayar polis.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik
Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik

Laporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.

Baca Selengkapnya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya

Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.

Baca Selengkapnya
Fenomena Grey Charter Resahkan Pelaku Industri Pesawat Carter
Fenomena Grey Charter Resahkan Pelaku Industri Pesawat Carter

Di Asia, Indonesia saat ini setidaknya sudah tercatat memiliki penerbangan carter tertinggi ketiga.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Petugas Bea Cukai Mulai Pantau Pergerakan Bisnis Jastip Barang Impor
Siap-Siap, Petugas Bea Cukai Mulai Pantau Pergerakan Bisnis Jastip Barang Impor

Pemerintah melarang penjualan barang impor di bawah Rp1,5 juta.

Baca Selengkapnya