Jika terbukti lalai, pengawas & pengasuh taruna Akpol akan disanksi
Merdeka.com - Polri akan menjatuhkan sanksi terhadap pengawas dan pengasuh taruna Akpol, jika terbukti terlibat dalam penganiayaan hingga menewaskan Brigdatar Mohammad Adam. Sanksi akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan dan kelalaian, setelah Dewan Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar sidang terkait penganiayaan tersebut.
"Akan diberikan punishment kalau dalam penyelidikan nanti ternyata lalai ya akan diberikan punishment," kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin usai memberikan pembinaan dan pengarahan taruna di Ruang Pertemuan Cendrawasih, Gedung Cendekia, Kompleks Akpol di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jateng, Senin (22/5).
Syafruddin menjelaskan jika sanksi dan penghargaan, merupakan standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan Akpol terhadap jajarannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Ya memang itu biasa, kultur atau standar operasional prosedur yang dilakukan oleh Akpol. Berprestasi berikan reward, yang punya kekurangan diberikan punishment," terangnya.
Termasuk nanti juga akan menggelar sidang etik untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian dan kesalahan yang dilakukan pengawas dan pengasuh taruna.
"Antara lain (soal kode etik) itu. Nanti lihat derajat kesalahannya," pungkasnya.
Sebelumnya, selain menetapkan tersangka terhadap 14 taruna tingkat 3 penganiaya Brigdatar Mohammad Adam, Provos Mabes Polri juga memeriksa tiga perwira menengah (Pamen) berpangkat ajun komisaris polisi (AKP).
Tiga pamen tersebut bertugas sebagai pengasuh dan bertanggung jawab mengawasi kedisiplinan taruna dan taruni. Mereka adalah AKP CFR, AKP AB dan AKP DAKG. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.
Baca SelengkapnyaPomdam Brawijaya akan mendalami terkait dengan motif penyiksaan yang dilakukan para prajurit tersebut.
Baca SelengkapnyaPomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.
Baca SelengkapnyaRentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaKe tujuh korbannya atas nama inisial Prada F, Prada T, Prada A, Prada TP, Prada MS, Prada BS dan Prada AD.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.
Baca SelengkapnyaKetujuh polisi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 2 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya