Jimly Asshiddiqie minta pengelola tol tanggung jawab macet di Brebes
Merdeka.com - Kemacetan lalu lintas di wilayah Brebes, Jawa Tengah, selam arus mudik Lebaran tahun ini masih terus terjadi. Sedikitnya, 12 pemudik dinyatakan tewas setelah kelelahan terjebak macet yang memakan waktu berhari-hari.
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai kemacetan parah yang terjadi di Brebes bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Menurut dia, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) harus ikut bertanggung jawab atas insiden macet berujung maut tersebut.
"Pengelola jalan tol harus ambil tanggung jawab korban-korban harus diurusin, harus disantunin, jangan bilang ini bukan tanggungjawab saya. Tidak boleh begitu," kata Jimly usai mengikuti pemakaman Ketua KPU Husni Kamil Malik di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Jumat (8/7).
-
Kenapa orang lemas dan ngantuk saat mudik? Perjalanan mudik Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Namun, seringkali perjalanan panjang selama mudik dapat menyebabkan rasa lemas dan mengantuk, yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan Anda di jalan.
-
Apa yang bisa menyebabkan lemas dan ngantuk saat mudik? Istirahat yang Cukup Sebelum Berangkat Pastikan untuk tetap terhidrasi selama perjalanan dengan minum air putih secukupnya. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lemas dan mengantuk, sehingga penting untuk memastikan tubuh Anda tetap terhidrasi selama perjalanan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Jimly menuturkan, terkait kemacetan Brebes ini, pemerintah tidak melulu jadi pihak yang disalahkan. Dia mempertanyakan di mana peran petinggi-petinggi pengelola tol saat terjadi hal-hal semacam ini.
"Tapi tidak selalu harus pemerintah, manajemen jalan tol nya, anda mau jadi ketua, mau jadi direktur, tapi enngak mau ambil tanggung jawab, bagaimana?" ujar dia.
"Saya rasa, jangan saling cari kesalahan orang lain, sedikit-sedikit pemerintah, sedikit-sedikit pemerintah. Loh ini kan manajemen jalan tol sudah ada, jadi harus diperhitungkan arus mudik berapa, jalan keluar berapa, itu kan. Nah ini kurang diantisipasi," timpal dia.
Jimly berharap dengan adanya korban atas kemacetan parah di sejumlah titik jalur mudik, khususnya di Brebes, baik pemerintah dan pihak pengelola tol bisa berbenah diri. Diharapkannya, pada mudik tahun berikutnya, pemerintah dan BPJT bisa bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
"Jadi walhasil ini musibah yang harus kita terima dan mudah-mudahan dapat dijadikan pelajaran untuk perbaikan ke depan," tandas Jimly.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas sembilan penumpang
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTotal ada 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Baca SelengkapnyaSeluruh korban dievakuasi ke RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui, pada dasarnya rekayasa lalu lintas dan sistem contraflow memang tidak dapat terpisahkan. Apalagi pada musim mudik lebaran atau arus balik nanti.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca Selengkapnya