Jimly: Kasus Ahok tidak ada contohnya dalam sejarah
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) putaran pertama Pilgub DKI Jakarta masih menjadi kekurangan yang harus diperbaiki Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. DPT dinilai sebagai salah satu faktor yang menyebabkan target pemilih di Jakarta sebesar 77,5 persen belum tercapai.
"Partisipasi pemilih kita ini belum mencapai target 77,5 persen. Tapi dibandingkan 2015 sudah meningkat, tadinya 70-an sekarang sudah 74 persen. Sudah bagus. Tetapi harusnya lebih tinggi, salah satu faktornya adalah DPT," kata Jimly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3).
Masalah DPT, kata Jimly, terlihat saat dirinya meninjau pelaksanaan pencoblosan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Salemba. Dari total 3.500 penghuni Lapas yang memiliki hak pilih, hanya sekitar 15 persen yang terdaftar dan bisa menggunakan suaranya.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
"Contohnya saya sendiri, waktu Pemungutan suara saya ke Lapas Salemba ada 3.861 penghuni. 10 persen saja KTP luar DKI, jadi 3.500 di dalam tapi yang milih hanya 349. Artinya 15-an persen, ada masalah pendaftaran pemilu," jelasnya.
Jimly melihat, rendahnya angka partisipasi publik dalam pencoblosan putaran pertama juga disebabkan karena kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama.
"Kasus Ahok DKI ini kan tidak ada contohnya dalam sejarah. Di mana emosi kelompok sampai ke langit. Sampai ke ubun-ubun semua. Baik yang pro maupun kontra. Kalau begini tingkat partisipasi enggak bisa tinggi. Maka harus kita manfaatkan," ujar Jimly.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengaku telah memberikan saran kepada KPU dan Bawaslu untuk melihat kasus Ahok secara bijak. Sikap tersebut diperlukan agar partisipasi warga Jakarta meningkat dan demokrasi dapat terbangun dengan adil dan berintegritas.
"Saya kasih nasihat ke KPU, Bawaslu, khususnya DKI dan pihak semua masyarakat mari lihat kasus DKI secara positif jangan negatif melulu," terangnya.
"Pertama untuk meningkatkan partisipasi pemilu. Kedua untuk menunjukkan demokrasi kita adil dan berintegritas. Karena ini DKI orang emosi maka KPU Bawaslu buktikan kalau netral profesional," pungkas Jimly. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei Charta Politika mencatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi hanya 58 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diberi kesempatan untuk memilih kandidat yang tidak diusung dari partai politik.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat menilai Presiden tidak netral dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengaku belum yakin dapat membatalkan putusan MK.
Baca Selengkapnya"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.
Baca Selengkapnya