Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JIS dituding beri keterangan palsu soal hasil visum

JIS dituding beri keterangan palsu soal hasil visum JIS. ©2014 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Keluarga korban pencabulan merasa tidak terima dengan keterangan saksi yang diajukan pihak pengelola TK JIS. Mereka menuding JIS memaksa saksi untuk memberi keterangan palsu terkait visum dari korban.

"Dia (pengelola) bilang visum dari (klinik) SOS. Sekali lagi, SOS tidak mengeluarkan visum," ujar T yang merupakan ibu salah satu korban pencabulan di JIS di Jakarta, Kamis (6/11).

Untuk membantah keterangan dari pihak JIS, T kemudian memeriksakan anaknya di beberapa rumah sakit antara lain RS Pondok Indah dan RS Polri. Hasil yang didapat berbeda jauh dengan visum dari pihak JIS.

"Menurut penjelasan dokter kelamin RS Pondok Indah dan RS Polri, mereka menyatakan anak saya positif terkena herpes kelamin," kata T.

Herpes kelamin merupakan penyakit yang muncul disebabkan virus. Virus tersebut dapat menjangkiti tubuh bayi yang lahir dalam keadaan normal.

"Sementara anak saya lahir secara caesar," ungkap dia.

Di samping itu, untuk memperkuat alibi pihak JIS mengajukan ahli yaitu dokter P. T mengaku tidak dapat menerima keterangan dokter P lantaran dia hanya dokter anak.

"Dokter P bukan dokter spesialis kulit. Dia dokter anak. Dia tidak memeriksa anak saya, hanya memasukkan cotton bud untuk mengetahui apakah ada bakteri atau tidak," kata dia.

Hasil cotton bud itu yang menjadi dasar adanya visum dari SOS. Sementara SOS sendiri, menurut T, bukan sebuah rumah sakit. "SOS hanya sebuah klinik," kata dia.

Atas hal ini, kuasa hukum keluarga korban Johan Lee Chandra mengatakan pihak JIS telah berbohong. Dia mengatakan JIS telah memaksa saksi untuk melanggar sumpah di pengadilan.

"Padahal saksi di bawah sumpah pengadilan," ungkap dia. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan
Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan

Wakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP I Made Astana mengaku, menghormati gugatan yang disampaikan oleh pihak keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Polisi, Ini Tuduhannya
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT Abdul Pasren ke Polisi, Ini Tuduhannya

Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon melaporkan Ketua RT Abdul Pasren atas kesaksian bohong ke Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina, Kini Berani Lawan Balik Iptu Rudiana!
VIDEO: Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina, Kini Berani Lawan Balik Iptu Rudiana!

Otto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. Saksi bernama Dede membuat pengakuan mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Pihak Keluarga Tamara Tyasmara Menyebut Saksi yang Dihadirkan Yudha Arfandi Tidak Jujur
Pihak Keluarga Tamara Tyasmara Menyebut Saksi yang Dihadirkan Yudha Arfandi Tidak Jujur

Pihak Tamara tyasmara sebut saksi yang dighadirkan Yudha Arfandi berikan keterangan palsu.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Minta Terpidana dan Saksi Kasus Vina Cirebon Dites Kebohongan
Hotman Paris Minta Terpidana dan Saksi Kasus Vina Cirebon Dites Kebohongan

Hotman mengusulkan penyidik melakukan tes kebohongan untuk menguji keterangan daripada para tersangka maupun saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi Respons Pengakuan Dede Saksi Kunci Kasus Vina Ngaku Ikuti Skenario Iptu Rudiana
Polisi Respons Pengakuan Dede Saksi Kunci Kasus Vina Ngaku Ikuti Skenario Iptu Rudiana

Dede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat
Babak Baru Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat

Penasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.

Baca Selengkapnya
Dugaan Laporan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon
Dugaan Laporan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon

Tujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat di Gresik soal Tuduhan Intimidasi Ayah Siswi SD Korban Colok Tusuk Bakso
Penjelasan Camat di Gresik soal Tuduhan Intimidasi Ayah Siswi SD Korban Colok Tusuk Bakso

Camat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dede Saksi Kasus Vina Disuruh Iptu Rudiana Tak Bersaksi di Pengadilan, Kenapa?
VIDEO: Dede Saksi Kasus Vina Disuruh Iptu Rudiana Tak Bersaksi di Pengadilan, Kenapa?

Otto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Polisi Bongkar Para Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Coba Ganggu Saksi, Ini Tujuannya
Blak-Blakan Polisi Bongkar Para Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Coba Ganggu Saksi, Ini Tujuannya

Polisi bongkar para pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon mencoba mengganggu saksi.

Baca Selengkapnya