Jiwa Korps TNI yang mematikan 4 tahanan di Lapas Cebongan
Merdeka.com - Jiwa korps di tubuh TNI menjadi hal yang disorot saat ini. Bukan tanpa sebab, interpretasi yang salah terhadap jiwa korps kini bagai bumerang yang mematikan seperti pada kasus penembakan Lapas Cebongan, Sleman, DIY.
"Peristiwa penyerangan Lapas Cebongan tersebut benar sebagai akibat pembunuhan yang dilakukan kelompok preman terhadap Serka Heru Santoso dan pembacokan Sertu Sriyono. Penyerangan ini akibat pembunuhan bermotif tindakan reaktif karena kuatnya jiwa korps dan membela satuan," pungkas Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono mantap dalam jumpa pers di Dinas Penerangan TNI AD, Kamis (4/4).
Lalu apa sebenarnya pengertian jiwa Korps yang diagung-agungkan TNI. Dari sejumlah data yang dikumpulkan, Espriti de corps jadi simbol dan akar dari jiwa korps untuk satuan militer yang ada di dunia, termasuk TNI.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Bagaimana cara meningkatkan semangat nasionalisme dengan kata-kata TNI? Kata-kata TNI bisa dijadikan motivasi dan membangkitkan jiwa nasionalisme.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Espirit de Corps yang berasal dari bahasa Prancis berarti semangat kesatuan. Semangat kesatuan yang dicitrakan menjadi amat positif dan bernilai rasa keras ketika pengertian ini dihubungkan ke dunia militer.
Sedangkan dalam situs www.tni.mil.id, semangat kesatuan militer ini sering disebut, namun tidak tertuang jelas dalam aturan TNI. Jiwa korps sering digadang sebagai tujuan dan fungsi untuk menjaga masyarakat, bangsa dan negara. Berikut adalah petikan pentingnya jiwa korps dalam jati diri sebagai anggota TNI.
"Bagi TNI, jati diri berguna untuk mempersatukan sikap, semangat, maupun jiwa korps dalam upaya mencapai tujuan sebagaimana tugas yang diembankan kepadanya. Oleh karena itu, jati diri sebenarnya menjadi salah satu pengikat jiwa, penggerak semangat dan penguat suasana kebatinannya. Setiap prajurit TNI harus memahami dan menghayati jati diri. Caranya adalah dengan mengenali dan menyadari kehadiran atau keberadaannya, baik sebagai individu prajurit maupun sebagai bagian tak terpisahkan dari kesatuannya," yang diperkuat Undang-Undang Republik Indonesia No. 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Faktanya, kini semangat jiwa korps tengah bergeser ke arah negatif atau salah kaprah. Terlebih jika semangat kesatuan ini malahan membuat eksklusifitas dan arogansi anggota TNI membesar. Akankah tentara andalan ini memperbaiki jiwa korps yang salah sehingga mampu menjadi mempertahankan NKRI secara sempurna?
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaKristomei menjelaskan kejadian bermula saat anggota TNI mendapat kabar, anggota KKB akan melakukan pembakaran puskesmas
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnya