Jokowi akan Berikan Penghargaan Bintang Mahaputera ke Gatot Nurmantyo
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali memberikan penganugrahan gelar pahlawan nasional hingga Bintang Mahaputera pada 10 da 11 November 2020. Salah satu nama yang diberikan penghargaan Bintang Mahaputera yaitu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yang dapat gelar Pahlawan Nasional, antara lain, SM Amin dan Soekanto dan yang dapat Bintang Mahaputera antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," kata Menko Polhukam Mahfud MD dalam akun twitternya dikutip merdeka.com, Selasa (3/11).
Dia menjelaskan tidak hanya Gatot yang akan diberikan penghargaan. Melainkan seluruh mantan panglima hingga mantan menteri akan diberikan penganugrahan.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Mentan? Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri.
-
Gimana cara Mahfud mau naikin honor guru ngaji? 'Cuma kita hitung tahapannya, kriteria guru ngaji tuh apa, berapa jam mereka meninggalkan rumah, jangan karena Indonesia ini jika ada kesempatan itu semua (mengaku),' ujar Mahfud.
-
Kenapa Mahfud janji naikin honor guru ngaji? 'Memang kesejahteraan guru-guru agama kadang kala mereka hanya mendapat sumbangan murid-murid, kadang kala muridnya enggak juga (beri sumbangan). Padahal mereka ini mendidik anak-anak, membentuk karakter berakhlak, sehingga ke depan kalau kita memerintah, mari kita memberi pendapatannya tidak lebih kecil dari UMR,' tegas Mahfud di hadapan ratusan santri dan kiai pondok pesantren di Tangerang.
-
Kapan Mentan menerima penghargaan? Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
"Ya, semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta Pimpinan Lembaga Negara yang selesai satu periode juga dapat BM. Itu harus diberikan tanpa pandang bulu," ungkap Mahfud.
Sebelumnya diketahui pada 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh. Adapun enam orang itu adalah hasil seleksi dari 20 nama yang disodorkan oleh Kementerian Sosial.
"Kita akhirnya sampai pada kesimpulan tahun ini enam saja. Jadi enam dari dua puluh yang diajukan," kata Wakil Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Negara Jimly Asshiddiqie saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).
Menurut dia, tiga dari enam tokoh yang akan mendapat gelar pahlawan nasional adalah anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Selain itu, ada pula jurnalis wanita serta tokoh dokter yang berjasa di dunia pendidikan.
"Tiga anggota BPUPKI/PPKI yang tersisa yang ketinggalan belum dapat anugerah selama ini. Satu tokoh perempuan jurnalis dan pendidikan," jelasnya.
"Satu sultan dari provinsi yang belum ada pahlawan, sebagai satu-satunya penentang Belanda di kesultanan daerahnya. Satu lagi tokoh dokter yang sangat berjasa di dunia pendidikan," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahi tanda jasa dan tanda kehormatan kepada para tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaTokoh-tokoh tersebut dinilai telah memenuhi syarat untuk menerima tanda jasa dan kehormatan sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Baca SelengkapnyaTotal ada 64 tokoh yang mendapat tanda kehormatan dari Jokowi
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menjadi salah satu menteri yang dianugerahi tanda kehormatan dari Presiden Jokowi jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPemberian penghargaan dijadwalkan dilakukan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Kamis besok.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaSultan mengatakan, penganugerahan ini merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menghadiri perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), bertemakan "Mengabdi dengan Kehormatan, Pelindung Sejati Kedaulatan"
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Luhut tampak memakai Baret Merah Kopassus.
Baca Selengkapnya