Jokowi dituntut pilih jaksa agung yang kompeten
Merdeka.com - Hingga kini, Presiden Joko Widodo belum menentukan pengganti Basrief Arief untuk menduduki kursi Jaksa Agung. Praktisi dan Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan sosok Jaksa Agung ke depan haruslah merealisasikan visi dan misi Presiden Joko Widodo dalam bidang penegakan hukum.
"Maka alangkah bodohnya jika seorang presiden, tidak memiliki seorang 'trusted people' nya sendiri untuk diposisikan sebagai jaksa agung. Karena sosok jaksa agung beserta kinerjanya itulah yang akan menentukan langsung sikap seorang presiden terhadap penegakan supremasi hukum dalam masa jabatannya," kata Refly di acara diskusi yang digelar Forum Wartawan Kejaksaan Agung (FORWAKA) di sebuah restoran di Jl Panglima Polim IX No.124, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/11).
Ditambahkannya, sebagai orang baru di dunia politik, Jokowi diminta benar-benar selektif.
-
Siapa yang Hendarman Supandji tunjuk sebagai Jaksa Agung? Hendarman ditunjuk oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Jaksa Agung menggantikan Abdul Rahman Saleh.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Tapi makanya kita lihat, sebagai elit politik yang sebenarnya belum lama berkarir di tataran eksekutif sejak 2 tahun silam, apakah Jokowi memiliki orang yang sangat dipercayanya untuk ia pilih sendiri sebagai jaksa agung," katanya menambahkan.
Sementara itu, Direktur Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo menekankan, tak penting dari mana sosok Jaksa Agung itu berasal. Karena yang terpenting adalah komitmen jaksa agung itu sendiri terhadap upaya penegakan hukum tanpa pandang bulu, berintegritas, kredibel, serta memiliki kemampuan manajerial di bidang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan.
"Syarat Jaksa Agung itu dia harus bisa dipercaya oleh presiden untuk melaksanakan visi misi presiden dalam penegakan supremasi hukum, harus orang yang bersih, berintegritas, tapi juga harus berani menegakkan supremasi hukum. Karena kalau tidak berani dalam mengungkap kasus-kasus apalagi seperti korupsi, ya nggak bakal ada perubahan tentu saja," kata Karyono.
Selain kriteria tersebut, Karyono juga menekankan bahwa jaksa agung itu harus bisa bekerjasama dengan jajaran institusi hukum lainnya, seperti KPK, PPATK, dan lain sebagainya.
"Karena percuma kalau kapasitas jaksa agungnya sudah kompeten, sementara orangnya terasing. Sehebat apapun kompetensi dan sosoknya, percuma saja kalau tidak kooperatif dengan jajaran di institusinya sendiri, begitu misalnya," kata Karyono menambahkan.
Diketahui, sampai saat ini Presiden Jokowi masih belum mengumumkan sosok yang sangat dipercayanya, untuk menempati posisi sebagai jaksa agung. Hal ini menjadi perhatian publik, mengingat jaksa agung adalah representasi dari aspek yurisprudensi seorang presiden, untuk menegakkan supremasi hukum sesuai visi dan misinya sebagai Presiden RI. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan inovasi penyelesaian perkara bukan hanya dengan mengadopsi teknologi baru, namun juga perspektif dan sensitivitas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Pengadilan Negeri Gorontalo, Achmad Peten Sili memberikan pujian kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya