Jokowi Ingatkan Masyarakat Tak Lengah dan Menyepelekan Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan Covid-19. Jokowi meminta jangan menyepelekan pandemi ini.
"Kita harus menyampaikan apa adanya bahwa pandemi Covid masih ada dan nyata di negara kita. Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid," ujar Jokowi dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/4).
Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau vaksinasi seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (19/4) pagi ini. Jokowi terlihat ditemani tiga orang menteri, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Serta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
Terlihat beberapa artis berpartisipasi dalam vaksinasi tersebut, misalnya Bimbim Slank, komedian Cak Lontong, hingga aktor Nicholas Saputra.
Jokowi meminta masyarakat tidak lengah agar kurva kasus yang sudah lebih baik ini tidak kembali naik.
"Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun ini naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada," kata Jokowi.
Jokowi berharap, para seniman, artis, budayawan, dan musisi yang menjalani vaksinasi hari ini bisa terlindungi dari Covid-19. Sehingga bisa beraktivitas seperti biasa.
"Semuanya tadi berjalan dengan lancar, saya harapkan semakin banyak yang disuntik vaksin bisa menurunkan Covid-19," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca Selengkapnya