Jokowi ingatkan pentingnya integritas agar lembaga peradilan kuat dan terhormat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan Mahkamah Agung untuk membimbing dan membantu calon hakim agung serta hakim muda dalam segala aspek. Salah satunya mewujudkan aparat peradilan yang profesional, jujur serta memiliki integritas.
"Saya juga mengharapkan yang mulia pimpinan MA dan para hadirin untuk membimbing dan membantu calon-calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung, dan hakim-hakim muda agar menjadi hakim yang profesional yang jujur yang berintegritas dan yang bermartabat," kata Jokowi saat memberikan sambutan di sidang istimewa laporan tahunan MA 2017 di JCC, Jakarta, Kamis (1/3).
Hakim menjadi ujung tombak dan tempat bagi rakyat untuk mencari keadilan. Hakim juga harus menggunakan nurani untuk mewujudkan keadilan.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam kasus korupsi? Lebih lanjut, menurut Sahroni, hal tersebut penting karena nantinya akan menjadi pertimbangan pengadilan yang berdampak pada masa hukuman para pelaku korupsi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana kehadiran hakim perempuan meningkatkan legitimasi pengadilan? Kehadiran hakim perempuan dianggap dapat meningkatkan legitimasi pengadilan, menunjukkan bahwa sistem peradilan terbuka dan dapat diakses oleh semua orang yang mencari keadilan.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Hakim yang tegas dan adil dengan mempertimbangkan hukum. Hakim yang lembut dengan pertimbangan nurani dan rasa keadilan, hakim yang mendapat kepercayaan dari rakyat dan kepercayaan dari para pencari keadilan kepercayaan dari dunia internasional," pesan Jokowi.
Jokowi percaya MA telah menjalankan proses seleksi calon hakim secara transparan dan akuntabel. Itu menjadi modal untuk memperkuat dan meningkatkan kredibilitas Mahkamah Agung.
"Saya percaya pembaharuan itu memperkuat Mahkamah Agung akan meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan dan meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan," kata Jokowi.
"Sehingga jadi kuat dan terhormat," kata Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan inovasi penyelesaian perkara bukan hanya dengan mengadopsi teknologi baru, namun juga perspektif dan sensitivitas.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Prabowo dalam audiensi Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dengan DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief Hidayat, sumpah dan keyakinan hakim, menjadi kunci keadilan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca Selengkapnya