Jokowi Kaget Omzet Bisnis Gibran dan Kaesang Kalahkan Pabrik Mabelnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada anak muda peserta Festival Terampil 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Di sela sambutannya, Jokowi bercerita bagaimana omzet dan keuntungan usaha anak-anaknya di bidang kuliner mengalahkan usaha mabelnya.
Anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka diketahui menjalani usaha katering dan gerai martabak. Sementara putra bungsunya Kaesang Pangarep dengan pisang nugget goreng.
"Seperti anak saya yang gede jualan martabak, silakan. Yang kecil jualan pisang goreng silakan. Pisang nugget goreng. Saya sering diprotes sama anak saya, bukan pisang goreng, tapi pisang goreng nugget. Oke oke," tutur Jokowi disambut tawa peserta acara di lokasi, Sabtu (9/2).
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Bagaimana cara mendidik anak pertama? Orang tua hendaknya tidak memiliki pandangan bahwa seorang anak adalah versi kecil dari diri orang tua.
-
Bagaimana anak pertama jadi kuat dan bijak? Meskipun tidak mudah, menjadi anak pertama akan membawamu menjadi seorang yang kuat dan bijak.
-
Dimana anak sulung belajar jadi pemimpin? Karena menjadi yang tertua, anak sulung sering kali memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Anak pertama jadi mandiri dengan cara apa? Mereka sering kali diharapkan untuk menjadi panutan bagi adik-adiknya, sehingga mereka cenderung mengembangkan sifat kepemimpinan dan kemandirian dalam menjalani tugas-tugas mereka.
Jokowi mendidik anaknya untuk menyadari bahwa dalam memulai sesuatu, termasuk usaha memang perlu dimulai dari nol. Sebab, pengalaman itu akan membentuk kepribadian dan etos kerja yang lebih matang.
"Bukan dari sudah memiliki. Itu akan mudah dimanjakan dan ditelan gelombang. Gelombang kecil saja ambruk, apalagi gelombang besar," jelas dia.
Dari situ, para anaknya dinilai mengerti. Saat mereka ditawari untuk mengelola 10 pabrik usaha mabel miliknya, baik Gibran dan Kaesang, keduanya menolak.
Terlebih saat Kaesang yang ogah mengelola pabrik lantaran punya bisnis sendiri tanpa sepengetahuan Jokowi.
"Dulu saya melihat yang kecil ini (Kaesang) jual apa ini pisang nugget goreng. Maaf saya agak meremehkan awalnya. Tapi setelah anak saya yang kecil ini memiliki 54 cabang, saya tanya. Le, ongkos produksi berapa sih, untungnya berapa sih. Saya ditunjukin. Omzet promosi berapa sih. Saya nggak pakai kalkulator hitung sendiri, lho kok pabrik saya yang besar itu kalah sama ini," kata Jokowi.
Tidak sampai di situ, belum lama Kaesang kembali bikin Jokowi geleng-geleng kepala. Putranya itu mengaku mulai menjalani usaha ternak ikan lele.
"Pak, sekarang saya bisnis lele. Ini apalagi. Itung-itungannya kayak apa. Ditunjukin ke saya, waduh ini lebih gede lagi. Lele itu kebutuhannya besar, demandnya besar, supplynya kurang," bebernya.
Lebih lanjut, putri Jokowi yakni Kahiyang Ayu bersama dengan sang suami, Bobby Nasution juga mulai merintis usaha kedai kopi. Orang nomor satu di Indonesia itu merasa, anak masa kini mudah mendaptkan peluang usaha lewat perkembangan teknologi dan informasi.
"Bobby itu punya dua warung kopi kecil. Belajar barista dua hari," ungkap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian berpesan kepada seluruh generasi muda bangsa agar semangat dan pantang menyerah dalam membangun peluang usaha. Perjalanan bisnis selalu ada proses yang tidak mudah.
"Dengan cara itu saya ingin mndidik anak saya, mencari uang itu tidak mudah, mencari modal tidak mudah, membangun kepercayaan itu juga tidak mudah," Jokowi menandaskan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan salah satu motivasi yang mendorongnya terjun ke dunia politik adalah ucapan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPanji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi berkelakar, tiap ganti presiden seperti beli bensin di SPBU
Baca SelengkapnyaIa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Baca SelengkapnyaJokowi yang mengenakan kaus berwarna putih dengan nomor punggung 23 tampak antusias bermain sepak bola bersama para pelajar.
Baca SelengkapnyaDua putra Presiden Jokowi berkarir di dunia politik
Baca SelengkapnyaSosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Baca SelengkapnyaDia nekat untuk memulai hidup mandiri sejak usia belia.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para nasabah PNM Mekaar dapat terus menerapkan semangat
Baca Selengkapnya