Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi klaim rasa keadilan masyarakat terus membaik

Jokowi klaim rasa keadilan masyarakat terus membaik Presiden Jokowi di laporan tahunan MA. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi capaian kinerja Mahkamah Agung dalam mempercepat penyelesaian perkara selama tahun 2017. Kinerja MA tersebut memberikan rasa keadilan dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelayanan pada masyarakat yang terus meningkat tajam dan keadilan yang dirasakan masyarakat yang terus membaik," katanya saat memberikan sambutan di sidang istimewa laporan tahunan MA 2017 di JCC, Jakarta, Kamis (1/3).

Peningkatan produktivitas MA terlihat dengan banyaknya perkara yang telah selesai. Pada tahun 2017, dia mengungkapkan, MA berhasil mengukir rekor baru dengan menyelesaikan 92,23 persen perkara. Namun masih menyisakan tunggakan perkara sebanyak 1.388 perkara.

"Kecepatan dalam memutus perkara yang meningkat tajam, tingkat kepuasan pihak yang berperkara sangat tinggi, serta akuntabilitas yang meningkat dan status WTP sebagaimana tadi yang telah disampaikan oleh yang mulia Bapak Ketua MK merupakan capaian, merupakan prestasi yang berkontribusi besar untuk bagi percepatan pembangunan nasional," ujarnya.

Jokowi menjelaskan peradilan adalah pilar yang paling penting bagi bangsa. Kekuatan tersebut bisa membawa lompatan kemajuan menuju Indonesia yang maju.

"Peradilan adalah pilar utama agar negara kita bergerak cepat menuju negara maju yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia selain kerja keras dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pembangunan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MA Hatta Ali menjelaskan, sisa perkara tahun 2017 jadi yang terendah sepanjang sejarah yaitu sebanyak 1.388 perkara. Hasil tersebut lebih kecil dibandingkan sisa perkara tahun 2016, sebanyak 2.357 perkara.

Kemudian berdasarkan data sisa tunggakan MA sejak 6 tahun terakhir terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sebab pada tahun 2012 sebanyak 10.112 perkara. "Maka dalam kurun waktu 6 tahun tersebut MA telah mampu mengikis lebih dari 86% sisa perkara," kata Hatta.

Dia menjelaskan, penurunan jumlah sisa perkara dari tahun ke tahun tersebut tidak lepas dari sistem regulasi di MA. Antara lain, kata Hatta, berlakunya sistem kamar, penerbitan SK KMA nomor 214 tahun 2014 tentang jangka waktu penanganan perkara di MA.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Solidaritas Hakim Indonesia Hentikan Aksi Cuti Bersama
Solidaritas Hakim Indonesia Hentikan Aksi Cuti Bersama

Dari sisi hakim, lanjut Aji Prakoso, juga harus memegang teguh janji menjaga integritas diri dan lembaga peradilan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Jokowi Ingatkan Hakim Mahkamah Agung Harus Peka Kepada Masyarakat
VIDEO: Pesan Tegas Jokowi Ingatkan Hakim Mahkamah Agung Harus Peka Kepada Masyarakat

Presiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Setuju dengan Ganjar Pranowo: Penegakan Hukum Era Jokowi Dinilai Jeblok
Jusuf Kalla Setuju dengan Ganjar Pranowo: Penegakan Hukum Era Jokowi Dinilai Jeblok

Ganjar menyebut jeblok dan memberikan rapor lima kepada Jokowi soal penegakan hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia

Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.

Baca Selengkapnya