Jokowi Minta Anies Percepat Vaksinasi, NasDem Usul Pemprov DKI Fokus Sosialisasi
Merdeka.com - Presiden Joko widodo memberi target kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity dari Covid-19 pada Agustus 2021.
Anggota DPR Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni menyampaikan dukungan terhadap target tersebut. Dia bilang, target yang diberikan Presiden cukup berat namun dia yakin Anies mampu merealisasikannya.
"Untuk mencapai target yang diminta Pak Jokowi tentu bukanlah hal yang mudah, ini tantangan yang cukup berat untuk Pemprov DKI Jakarta. Namun jika kita melihat bagaimana Pak Gubernur sudah sukses vaksinasi 75% lansia di DKI Jakarta, membuat kita optimis dan yakin bahwa Pakgub bisa merealisasikan target tersebut, yaitu DKI mencapai her immunity dan 7 juta warga mendapat vaksin Covid-19 pada akhir Agustus 2021 nanti," ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (15/6).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Legislator DKI Jakarta ini juga meminta agar Pemprov DKI berfokus pada sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksin. Serta, kelancaran pelaksanaan vaksinasi di lapangan.
"Sekarang, tinggal dari Pemprov-nya yang harus fokus dalam melakukan sosialisasi agar warga Jakarta mau mendaftarkan dirinya untuk segera divaksin," ucapnya.
Yang terpenting, kata dia, Pemprov DKI harus memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk vaksinasi. Sehingga, warga tak lagi bingung bagaimana cara mau vaksin atau ke mana harus pergi.
"Kalau sistem sudah baik, tingkat kemauan masyarakat untuk vaksin juga tinggi, tentu Pak Anies dapat mencapat target yang diberikan Pak Presiden," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 massal di rumah susun (rusun) Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (14/6). Jokowi didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dalam kunjungan kerjanya tersebut.
"Melihat progres perkembangan vaksinasi utamanya diadakan di rusun Tanah Tinggi di Jakarta Pusat, kenapa dilakukan di sini karena ini adalah kawasan padat yang interaksi antar masyarakat sangat tinggi, sehingga diberikan prioritas untuk diberi vaksinasi," kata Jokowi, Senin (14/6).
Jokowi berharap dengan adanya vaksinasi tersebut angka penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut bisa ditekan. Sehingga tercipta kekebalan komunal atau herdimmunity.
"Bayangkan kalau di rusun ini ada yang terkena menyebarkan akan cepat sekali vaksinasi diperlukan di Tanah Tinggi," kata dia.
Sebelumnya diketahui pada hari ini, Jokowi juga sempat meninjau pemberian vaskinasi di Waduk Pluit, Jakarta Pusat. Dalam tinjauan tersebut Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Pagi hari ini meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit dibuka untuk masyarakat dan akan dilakukan vaksinasi massal 5.000 orang," bebernya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya