Jokowi minta aturan peredaran rokok utamakan kepentingan nasional
Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dhakiri menyatakan, rokok dan tembakau harus dikendalikan peredarannya. Tetapi pengendaliannya harus memprioritaskan kepentingan-kepentingan nasional.
"Terkait bagaimana persoalan rokok ini harus dikelola dan ditata, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo intinya kita harus memprioritaskan kepentingan nasional," kata Hanif saat berkunjung di Ponpes Sabilurrosyad Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang, Senin (22/8).
Hanif menjelaskan, pengendalian rokok dan tembakau harus mengacu pada arahan Presiden agar kepentingan nasional didahulukan. Banyak skema ditawarkan tetapi tidak bisa serta merta diadopsi begitu saja.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
"Pengendaliannya juga harus sesuai dengan cara kita, bukan dengan cara orang lain atau didikte oleh orang lain," tegasnya.
Pengendalian 'dengan cara kita' adalah pengendalian yang aturannya sesuai dengan regulasi bangsa Indonesia. Tidak bisa juga menabrak ketentuan yang sudah berlaku.
"Aturannya ya aturan kita sendiri, bukan aturan orang lain," katanya.
Hanif juga menegaskan, bahwa 'pertarungan' yang terjadi bukan antara yang merokok dan tidak merokok. Tetapi pertarungannya antara rokok lokal dengan rokok yang tidak lokal.
"Sehingga yang lokal ini yang perlu dilindungi," tegasnya.
Industri rokok sendiri menjadi salah satu industri yang berkontribusi besar pada pendapatan negara dan berkontribusi besar pada penyerapan tenaga kerja. Lebih dari 6 juta tenaga kerja terserap oleh industri rokok. Dari pertanian tembakau sampai industri rokok.
"Bagaimana orang yang bekerja tetap bekerja, orang yang belum bekerja bisa mendapat pekerjaan. Kuncinya seperti itu, kalau bisa justru dinaikkan, jaminannya ditingkatkan. Itu yang kita dorong sekarang," jelasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romo Magnis mengingatkan, bahwa Presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Karena itu, hal yang harus dituntut kepadanya adalah etika.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaTugas BPKP bukan untuk mencari-cari kesalahan instansi
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri apel akbar Kokam Muhamadiyah di Surakarta, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun
Baca Selengkapnya