Jokowi Minta Menkes Naikkan Target Vaksinasi Hingga 1 Juta Orang Per Hari
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan menaikkan target angka vaksinasi di Indonesia menjadi satu juta orang per hari di bulan Juli. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal tersebut tidak mustahil, sebab saat ini angka vaksinasi sudah mencapai 716 ribu orang per hari.
"Arahan bapak presiden untuk angka satu juta vaksinasi per hari di awal bulan depan. Sesuai arahan, vaksinasi di angka 716 ribu sudah bisa dicapai," kata Budi saat jumpa pers daring, Senin (21/6).
Menkes menyatakan dengan peningkatan jumlah orang divaksinasi per harinya, kekebalan komunal dapat lebih cepat terealisasi. "Kita dibantu dengan bantuan TNI Polri, dan awal bulan depan presiden minta sampai angka satu juta, kita percaya (tercapai)," ujarnya.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi ingin mengatasi kekurangan dokter spesialis? '2 mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yamg sebanyak-banyaknya dengan standar internasional,' tutur Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera mengisi kekosongan dokter? Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengisi kekosongan dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
Budi berharap, semua pihak dapat optimis melewati lonjakan angka Covid-19 yang beberapa hari terakhir mencapai di atas 5 ribu kasus per harinya. Menurut dia, kejadian seperti saat ini pernah terjadi pada awal tahun dan Indonesia berhasil menurunkan angka tersebut dengan penegakan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita pernah mengalami lonjakan pada awal tahun dan saat ini kita alami lagi, seperti di DKI dan daerah lain dan kalau kita bersama Insya Allah kita bisa atasi," ujarnya.
Terkait penanganan kasus Covid-19, Budi mengungkapkan, Presiden Jokowi menekankan penanganan maksimal dilakukan pada hulu dan bukan saat pasien sudah masuk rumah sakit atau hilir.
"Arahan beliau (Jokowi) menangani di sisi hulunya, tidak hanya di hilir. Kita harus perkuat implementasi lapangan dan percepat vaksinasi," ujarnya.
Penanganan di hulu, adalah dengan mengimplementasi kerja PPKM mikro di lapangan. Salah satunya, dengan mengurangi mobilitas warga. "Kita akan kurangi pergerakan sehingga mengurangi 75-100% tergantung jenis kegiatan dan daerahnya," jelas Budi.
Jokowi juga, lanjut Menkes, meminta kepada orang-orang yang melakukan kontak erat terhadap pasien Covid-19 untuk segera dites. Bahkan, bila berada di satu wilaya RT yang sama, Jokowi inti satu RT semua dilakukan tes.
"Tes saja semua segera agar bisa dipastikan, agar bisa dilakukan penyekatan spesifik dengan dibantu TNI Polri dari level terkecil," ujarnya.
Nantinya, penyekatan akan berdampak terhadap isolasi. BGS menyatakan, isolasi dapat dilakukan dalam dua hal, mandiri dan terpusat. Kepada mereka tak bergejala BGS meminta dilakukan mandiri agar tak membebani fokus kerja tenaga kesehatan di rumah sakit.
Sebaliknya, kepada mereka yang bergejala bisa segera diisolasi di rumah sakit agar mendapatkan penanganan maksimal."Orang diisolasi mandiri kita cukupi dengan mekanisme gotong royong dengan pemerintah akan support, diawasi TNI Polri," pungkas Budi.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaKurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun 12 rumah sakit di seluruh Indonesia yang standarnya seperti Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sardjito.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaMenkes menyebut idealnya per 1.000 penduduk di Indonesia ada satu dokter yang menangani
Baca Selengkapnya