Jokowi Puji CPI: Jangan Sampai Ada yang Bilang Korupsi Kita Stadium 4
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji perolehan skor Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang berada pada angka 37 pada tahun 2017. Angka ini mengalami perbaikan yang cukup signifikan dari tahun 1998 yang bertengger di posisi 20 dari 180 negara.
"Dari tahun 1998 sampai ke 2018 loncatannya saya rasa sangat signifikan sekali. Dari yang terjelek se-Asean sekarang naik menjadi CPI ke angka 37 ini patut disyukuri," kata Jokowi di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, membaiknya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berkat kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas dan mencegah korupsi. Jokowi berharap, pemberantasan dan pencegahan korupsi di Tanah Air tetap mendapat dukungan dari pelbagai pihak.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jangan sampai ada yang bilang korupsi kita stadium 4. Tidak ada," sambungnya.
Diketahui, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium 4.
Jokowi mengatakan, skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada posisi 37 bukan asumsi apalagi mengada-ada. Angka tersebut sesuai dengan data yang dilaporkan Ketua KPK Agus Raharjo.
"Ya kita bicarakan pakai angka-angka," ujarnya.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah ini menuturkan, semua pihak patut mensyukuri skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia mengalami peningkatan yang sangat tajam.
"Memang banyak yang kita perlu perbaiki dan benahi tapi ada peningkatan seperti itu tidak boleh tutup mata," kata dia.
Jokowi menginginkan ke depan pelbagai pihak turut memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi. Salah satu caranya membenahi pelayanan publik agar lebih cepat, sederhana dan transparan.
Jika pelayanan publik sudah memenuhi tiga hal tersebut maka peluang korupsi sangat kecil.
"Yang menyuap itu pasti pelayanannya ruwet, ribet, bertele-tele, lama, tidak transparan. Karena pengusaha ingin cepat. Satu-satunya jalan ya suap. Ini yang harus kita benahi. Sistem pelayanan yang sederhana, cepat, dan transparan," pungkas Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mempermasalahkan masyarakat yang memaki-maki dan membully presiden.
Baca SelengkapnyaCapres PDIP Ganjar Pranowo menyoroti masalah indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang merosot di 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Transparency International Indonesia (TII) terhadap IPK menempatkan Indonesia peringkat 115 dari 180 negara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaIndeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak mengatakan, Indeks Perilaku Antikorupsi menurun menandakan tingkat korupsi di Indonesia mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, dapat terlihat dari Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dan demokratis
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca Selengkapnya