Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Lebih Rendah Dibanding Dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur kasus aktif Covid-19 di Indonesia berdasar data Kamis 3 Desember 2020, lebih rendah dibandingkan dunia. Dia merinci saat ini besaran kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 12,72 persen. Sedangkan rata-rata dunia 28,04 persen.
"Alhamdulillah laporan yang saya terima per hari ini kasus aktif covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia," kata Jokowi dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2020, Kamis (3/12).
Jokowi juga menyebut tingkat kesembuhan semakin membaik. Kali ini mencapai 84,02 persen. "Lebih baik dari angka kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,56 persen," ungkap Jokowi.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Menurut Kepala Negara, hasil tersebut adalah capaian dari kerja keras penekanan kasus Covid-19 selama sembilan bulan. Dimulai dari Maret 2020, pemerintah dan pihak terkait menangani persoalan kesehatan ekonomi secara bersamaan.
"Sembilan bulan kita bekerja keras mengatasi dampak pandemi. Menjaga keseimbangan antara arem dan gas. Menghambat penyebaran Covid-19. Membantu yang sakit agar segera sembuh. Membantu masyarakat tetap produktif dan bertahan di tengah krisis. Kerja keras itu mulai menampakkan sinyal yang positif," ungkap Jokowi.
Mengutip data dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 pada Rabu (2/12), kasus positif Covid-19 bertambah 5.533 menjadi 549.508 kasus. Pasien sembuh bertambah 4.001 menjadi 458.880 orang. Pasien meninggal bertambah 118 menjadi 17.199 orang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membanggakan penurunan utang Indonesia usai pandemi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca Selengkapnya