Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Tidak Apa Kasus Covid-19 Naik Lebaran, Tetapi Kecil Saja

Jokowi: Tidak Apa Kasus Covid-19 Naik Lebaran, Tetapi Kecil Saja Jokowi Tinjau Vaksinasi di Riau. ©2021 Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti kenaikan kasus positif Covid-19, usai Lebaran 2021. Pasalnya, terdapat 1,5 juta masyarakat yang nekat pulang ke kampung halaman selama periode pelarangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

"Jangan sampai karena Lebaran kemarin ini, kita sudah melarang mudik tetapi tetap ada 1,5 juta (warga) yang mudik. Naik enggak apa, tetapi kecil. Ini yang kita harapkan," jelas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Kepulauan Riau, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).

Dia menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 Indonesia pernah mencapai 176.000 pada Februari 2021. Namun, Indonesia berhasil menekan penyebaran Covid-19 dan melewati puncak kasus aktif.

Berdasarkan data Jokowi, kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 18 Mei sebanyak 87.514. Untuk itu, dia tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Oleh sebab itu, jaga-jaga harus terus kita tekan," ucapnya.

Jokowi menyebut terjadi kenaikan kasus aktif Covid-19 di Kepulauan Riau saat ini. Padahal, kata dia, pada Agustus 2020 kasus aktif virus corona di Kepulauan Riau masih 362.

Kemudian, melompat hingga 1.240 kasus aktif di Oktober 2020. Kasus aktif Covid-19 di Kepulauan Riau pun sempat menurun cukup drastis menjadi 192 di bulan Februari 2021. Namun, kini kasus aktif di Kepulauan Riau kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Tapi kelihatannya Bapak/Ibu tidak waspada di sini, di bulan Februari dan Maret ada kelengahan di situ. Harusnya diinjek terus sampai ke bawah. Sehingga April dan Mei sekarang sudah 2.015 (kasus). Hati-hati, kasus aktifnya di angka yang lumayan tinggi di angka 14,72 (persen)," jelas Jokowi.

Dia pun meminta kepala daerah untuk segera melakukan upaya-upaya penanganan apabila ditemukan satu kasus positif Covid-19. Hal ini untuk mencegah agar penyebaran virus corona tak semakin meluas.

"Ada kena (Covid-19) satu, langsung isolasi. Ada dua, langsung karantina. Cepat gerakan kita," ucapn dia.

"Jangan lengah, jangan menunggu chaos baru kita bertindak. Sudah Terlambat, hati-hati," sambung Jokowi.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya