Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi yakin PPKM Mikro Bisa Tekan Laju Penambahan Kasus Covid-19 Baru di Indonesia

Jokowi yakin PPKM Mikro Bisa Tekan Laju Penambahan Kasus Covid-19 Baru di Indonesia Sidak protokol kesehatan di kawasan industri. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro akan menekan laju penambahan kasus baru di Indonesia. Diketahui pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan PPKM skala mikro atau PPKM Mikro dari 23 Februari 2021 sampai 8 Maret 2021.

"Dengan pola penanganan skala mikro saya meyakini kurva laju penambahan kasus baru akan dapat ditekan dan masyarakat juga mendapatkan pelayanan bantuan yang diperlukan," kata Jokowi saat memberikan sambutan Pada International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic dalam akun youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2).

Dia mengatakan strategi penanganan berskala mikro tersebut melibatkan unit sosial komunitas yang paling bawah yaitu RT dan RW. Kemudian kata Jokowi, RT dan RW juga dilibatkan dalam penyaluran bansos bagi masyarakat terdampak.

Orang lain juga bertanya?

Terkait vaksinasi Covid-19, Jokowi mengatakan pemerintah hingga saat ini sedang mengamankan vaksin untuk kebutuhan nasional. Walaupun demikian Jokowi pun terus mendorong agar kesetaraan akses vaksin Covid-19 bisa terealisasi.

"Namun, selalu berupaya berkontribusi bagi negara-negara lain, bagi dunia. Oleh sebab itu pentingnya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara terus saya bawakan sampai di tingkat PBB," ujarnya.

"Kita juga bergerak di tataran multilateral, berkontribusi melalui institusi-institusi internasional. Indonesia adalah salah satu co chairs dari covac AMC engagement group," tambahnya.

Jokowi pun mengatakan vaksin menimbulkan harapan baru bagi seluruh masyarakat. Negara-negara di dunia pun kini kata Jokowi berpacu untuk mengamankan vaksin bagi kebutuhan rakyatnya.

"Walaupun demikian Indonesia juga saat ini terus mendorong agar kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua dapat terus kita dorong," ungkap Jokowi.

Jokowi juga bersyukur Indonesia sudah mendapatkan pasokan vaksin Covid-19. Di awal pandemi kata Jokowi pemerintah sudah mengamankan akses dan komitmen mendapatkan jatah vaksin untuk Indonesia.

"Hasilnya, Indonesia adalah termasuk negara pertama di Asia tenggara yang telah memulai vaksinasi sejak Januari 2021," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tak Ingin Ada Masyarakat Tergusur karena Pembangunan IKN
Jokowi Tak Ingin Ada Masyarakat Tergusur karena Pembangunan IKN

Jokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pramono Ingin Biaya Operasional RT Naik Jadi Rp4 Juta dan RW Rp5 Juta
Pramono Ingin Biaya Operasional RT Naik Jadi Rp4 Juta dan RW Rp5 Juta

Pramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh
Jokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh

Jokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro
Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro

pemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya