Jual ganja ke polisi menyamar, Wawan diringkus di Palembang
Merdeka.com - Jajaran Subdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel menggagalkan peredaran narkoba berupa 25 kilogram ganja asal Aceh Utara. Barang haram tersebut rencananya akan dijajakan di Palembang dan sekitarnya.
Polisi juga membekuk Syaiful Anwar alias Wawan (50), warga Jalan Darmapala, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Dia merupakan pemesan ganja. Kepada petugas, Wawan mengatakan, ganja itu dibelinya dari warga Aceh Utara inisial Y, seharga Rp 1,5 juta per kilogram. Ganja itu dikirim menggunakan bus AKAP, dibungkus dalam koper dan kardus dua pekan lalu.
Kemudian, Wawan menyembunyikan ganja kualitas satu itu di rumahnya, sambil menunggu pembeli. Rencananya, Wawan yang bekerja sebagai sopir itu akan menjualnya seharga Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta per kilogram.
-
Kenapa Pak Wuri merasa susah berjualan di Pasar Ploso? 'Makanya susah kalau jualan di sini. Sebenarnya sudah dikasih rezeki sama yang kuasa tapi nyarinya itu yang bingung,' curhat Pak Wuri dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
-
Kenapa petani tembakau mengalami masa sulit? Aan mengakui untuk saat ini para petani tembakau sedang mengalami masa sulit. Apalagi harga cukai tengah naik. Apabila cukai naik, pabrik tidak akan membeli tembakau yang mahal. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi petani.
-
Mengapa Machlim Watson berbisnis tembakau di Bojonegoro? Potensi tembakau Bojonegoro membuat Machlim Watson, warga negara Inggris tertarik datang dan berbisnis komoditas berjuluk emas hijau itu di Bojonegoro.
-
Bagaimana cara mantan TKW itu berjualan basreng? Ayu juga memperlihatkan proses pembuatan basreng miliknya. Awalnya, ia sudah mempersiapkan basreng mentah yang sudah dipotong dari rumah. Usai ditakar, basreng diberi tepung dan digoreng lima menit. Hingga proses akhirnya, basreng tersebut diberi sambel dengan berbagai varian.
"Baru kali ini, buat coba-coba juga. Dikirim pakai bus dari Aceh, terus dititipkan di terminal, saya ambil di sana," kata Wawan di Mapolda Sumsel, Selasa (19/1).
Lantaran kurang pengalaman, Wawan mengaku kesulitan menjualnya. Alhasil, sejak diterima, ganja itu hanya tersimpan di rumahnya.
"Belum terjual, saya baru mau cari teman untuk menjualnya," ujar Wawan.
Kasubdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Tri Hadiyanto mengatakan, Wawan diringkus saat polisi menyamar menjadi pembeli, di halaman SPBU Polygon, Jalan Parameswara, Palembang, Senin (18/1), pukul 17.00 WIB. Saat penggerebekan, rekan pelaku sebagai penghubung berinisial D berhasil kabur.
Mendapat keterangan Wawan banyak menyimpan ganja, polisi akhirnya menggeledah rumahnya dan ditemukan barang bukti ganja. Polisi juga menyita sepucuk senjata api rakitan beserta dua butir amunisi, dan alat timbangan.
"Tadinya kita pura-pura pesan satu kilo, ternyata tersangka punya banyak ganja. Dan itulah kita temukan 25 kilogram ganja di rumahnya," kata Tri.
Saat ini, polisi akan menyelidiki kasus ini dan menangkap orang diduga turut terlibat. Polisi menduga, tersangka Wawan merupakan sindikat jaringan narkoba di Palembang.
"Kita dalami lagi kasus ini walaupun keterangan tersangka baru satu kali membeli ganja," tutup Tri.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Ahmad dinyatakan positif mengandung ampetamine dan metapentamin.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, ditemukan 12 kilogram ganja dibungkus dengan menggunakan lakban.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKasus itu terbongkar usai pihak jasa pengiriman kemudian melaporkan temuan ganja itu ke Polsek Tambora.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaWilli ditangkap saat kembali ke rumah kontrakan usai membeli sabu sebesar Rp100 ribu di Kampung Bahari.
Baca Selengkapnya