Jual kulit harimau Sumatera, dua pelaku dibekuk petugas yang nyamar
Merdeka.com - Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum (BPPH) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah II Pekanbaru, Provinsi Riau, menggagalkan transaksi jual beli kulit harimau Sumatera, Kamis (29/9). Petugas menangkap tangan 2 orang warga kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu yang tengah melakukan transaksi.
Kepala Seksi BPPH-LHK Wilayah II Pekanbaru, Eduward mengatakan, kedua pelaku ditangkap petugas yang menyamar sebagai pembeli kulit harimau.
"Kedua pelaku inisial Ah dan Ni, warga kecamatan Batang Gangsal," ujarnya.
-
Fakta unik apa tentang harimau? Harimau, dengan pola belang yang memukau dan kegagahannya, merupakan salah satu hewan yang paling menakjubkan di dunia ini. Tidak hanya itu, harimau juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Satu pukulan dari cakarnya saja bisa menjadi cukup kuat untuk membunuh seekor binatang dewasa yang berukuran sedang.
-
Apa ciri khas harimau Jawa? Mengutip situs endangeredtigers-org, harimau Jawa rata-rata berukuran lebih kecil dibanding subspesies harimau modern lainnya. Ukuran tubuh ini merupakan bentuk adaptasinya terhadap ukuran mangsa utamanya berupa rusa. Mereka memiliki garis-garis panjang dan tipis serta wajah sempit dengan hidung relatif panjang dan sempit.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Siapa orang tua dari bayi harimau itu? Dilansir dari ANTARA, General Manager Solo Safari Shinta Adithya mengatakan bahwa tiga bayi harimau itu merupakan keturunan pasangan harimau Benggala jantan berusia 14 tahun bernama Randy dan yang betina bernama Rasna.
-
Bagaimana hewan itu terlihat? Makhluk besar misterius tersebut yang diberi nama “Nessie“. memiliki leher panjang dengan empat sirip besar berwarna merah serta ekor sepanjang 2 meter.
Menurut Eduward, setelah dicek ternyata kulit harimau Sumatera tersebut menunjukkan usia hewan sudah dewasa. Kulit itu juga menunjukkan bila harimau Sumatera itu berjenis kelamin jantan.
"Tidak hanya kulit, pelaku juga memiliki tulang belulang harimau Sumatera ini," ucapnya.
Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu memang dikenal sebagai daerah habitat harimau Sumatera yang tersisa. Sebab, di sana ada hutan lindung yang sebagian belum tersentuh manusia tepatnya di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) berbatasan dengan kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dan juga dengan Provinsi Jambi.
Ah dan Ni mengaku hanya sebagai perantara alias calo dalam transaksi jual beli kulit harimau itu. Kedua pelaku mendapatkan kulit harimau dari para pemburu dari Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kami dapat kulit itu dari pemburu di daerah Concong, (Indragiri Hilir). Lalu kami bantu untuk menjualkan, dan hasilnya dibagi-bagi," kata pelaku Ah.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya