Jumlah ABK Berbendera Vietnam Positif Corona Dirawat di Samarinda Bertambah

Merdeka.com - Jumlah anak buah kapal (ABK) MV VTO berbendera Vietnam positif Covid-19 yang dievakuasi ke rumah sakit di Samarinda, Kalimantan Timur, terus bertambah. Terbaru, tiga ABK hari ini masuk isolasi rumah sakit lantaran mengalami penurunan saturasi oksigen.

Sebelumnya, 10-11 Desember 2021 kemarin, dua ABK laki-laki masing-masing usia 44 tahun dan 32 tahun dievakuasi dan masuk ruang isolasi RSUD AW Sjachranie Samarinda.

Evakuasi kedua ABK itu bukan tanpa alasan. Dari pemeriksaan kesehatan medis tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda, keduanya mengalami sesak napas dengan saturasi oksigen di bawah 90 persen.

"Info terbaru, ada laporan tiga ABK saturasi oksigennya menurun," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Solihin kepada merdeka.com melalui keterangan tertulis, Jumat (10/12).

Diterangkan Solihin, laporan itu ditindaklanjuti tim kesehatan KKP Kelas II Samarinda, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ketiga ABK itu di atas kapal MV VTO.

"Kami berkoordinasi bersama dengan pihak terkait seperti Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, KSOP dan Imigrasi Samarinda, rumah sakit dan Dinas Kesehatan," sebut Solihin.

Masih disampaikan Solihin, tim kesehatan KKP memutuskan untuk memindahkan ketiga ABK itu ke rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan medis.

"Maka dilakukan evakuasi tiga orang ABK tersebut untuk diisolasi di rumah sakit. Jadi jumlah ABK yang diisolasi di rumah sakit ada lima orang," pungkas Solihin.

Diberitakan sebelumnya, kapal MV VTO berbendera Vietnam dengan 22 ABK Vietnam dilarang melakukan pemuatan batubara di Muara Berau, Kalimantan Timur, usai 20 dari 22 ABK positif Corona dari tes PCR pada 6-7 Desember 2021. Tiga hari terakhir, lima ABK dibawa ke rumah sakit. Total di atas kapal yang melakukan isolasi mandiri ada 17 ABK. Di mana dua di antaranya negatif Covid-19 dan 15 lainnya terkonfirmasi positif Covid-19.