Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia per 22 April 2021

Merdeka.com - Perkembangan pasien sembuh per 22 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,4 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.481.449 orang dengan persentasenya di angka 91,1%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.993 orang.

Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 1.633 orang dan kumulatifnya 159.190 orang, Jawa Barat menambahkan 1.338 orang dan kumulatifnya 239.551 orang, DKI Jakarta menambahkan 651 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 388.659 orang, DI Yogyakarta menambahkan 274 orang dan kumulatifnya 32.426 orang serta Jawa Timur menang 234 orang dan kumulatifnya 132.908 orang.

Lalu, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 11 juta orang atau angka tepatnya 11.423.711 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 163.498 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 6.488.197 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Selanjutnya, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini bertambah sebanyak 85 kasus dan jumlah totalnya meningkat menjadi 101.191 kasus dengan persentasenya di angka 6,2%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 6.243 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.626.812 kasus.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.358 kasus dan kumulatifnya 272.069 kasus, DKI Jakarta menambahkan 1.266 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 402.376 kasus, Jawa Tengah menambahkan 600 kasus dan kumulatifnya 181.089 kasus, Riau menambahkan 419 kasus dan kumulatifnya 40.399 kasus serta Jawa Timur menambahkan 291 kasus dan kumulatifnya 145.531 kasus.

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 165 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.172 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 7.808 kasus, Jawa Barat menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 3.592 kasus, Jawa Timur menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.493 kasus, Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 997 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 6.550 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 78.593 spesimen dan kumulatifnya 14.090.518 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.828.916 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 9.599.092 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 18,01% dan positivity rate spesimen mingguan (11 - 17 April 2021) di angka 16,77%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 165 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 55.681 orang dan kumulatifnya 9.468.108 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 7.841.296 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 49.438 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 11,21% dan positivity rate orang mingguan (11 - 17 April 2021) di angka 12,13%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 63.422 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.