Jusuf Kalla: Nahdlatul Ulama Milik Para Kiai NU
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyebut Nahdlatul Ulama adalah ormas besar yang tidak hanya dimiliki satu dua orang. JK menyebut NU milik banyak para kiai.
"Kalau NU milik para kiai orang NU. Jadi saya sering minta maaf saya katakan, kalau NU itu kaya franchise, McDonald's, semua itu Mcdonal itu adalah yang punya beda-beda," ujar Jusuf Kalla dalam diskusi menjelang satu abad NU di kantor DPP PKB, Kamis (2/12).
Waralaba yang dimaksud JK adalah bagaimana NU mengelola pesantren-pesantren yang dikelola oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama. Ribuan pesantren yang ada di Indonesia banyak dimiliki oleh kiai NU.
-
Mengapa Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren? Awalnya, Kiai Nur hanya mengajari perihal agama Islam kepada keluarga dan para tetangganya. Ia mengajarkan mereka untuk meneruskan perjuanganmengusir para penjajah dari tanah Jawa pada tahun 1852, tiba-tiba datanglah 25 santri yang ingin ikut mengaji padanya.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mendirikan pondok pesantren di Kediri? Kiai nyentrik ini mendirikan pesantren tak jauh dari bekas lokalisasi.
Berbeda dengan Muhammadiyah, kata JK, yang memiliki sistem seperti sebuah perusahaan. Dalam mengelola rumah sakit atau pendidikan.
"Berbeda dengan Muhammadiyah, kalau Muhammadiyah rumah sakit, sekolah itu milik Muhammadiyah, arsip Muhammadiyah," ujar JK.
"Kalau Muhammadiyah murni company, dari atas sampe ke bawah dia punya," kata politikus senior Golkar ini.
Namun, JK menuturkan NU dan Muhammadiyah sama-sama hebat. Meski memiliki sistem yang berbeda dalam rangka mengelola unit pendidikannya. Sistem waralaba yang diterapkan McDonald's memiliki sistem terbaik teruji. Seperti waralaba pesantren ala NU.
"Tapi dua-duanya hebat, bayangkan hebatnya McDonald's, pemiliknya berbeda-beda tapi mereka punya sistem yang dikoordinir, kepemilikannya nomor dua, tapi sistemnya yang terbaik dan teruji. Karena bagaimana kita mempunyai punya aset menjadi entrepreneurship. Bagaimana pesantren itu dididik, saya bilang orang-orang NU itu entrepreneurshipnya itu tinggi. Karena bisa dirikan pesantren ribuan tanpa campur tangan," jelas JK.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaGus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, banyak pesantren membantunya pada Pilpres 2029 lalu.
Baca Selengkapnya