Kabar John Kei masuk Islam di Nusakambangan dipastikan hoax
Merdeka.com - Narapidana kelas kakap John Refra Kei yang dikabarkan berniat masuk Islam di Nusakambangan justru belum didengar oleh pembina rohani narapidana Nusakambangan, KH Hasan Makarim. Kabar mualafnya tersangka perkara pembunuhan Tan Harry Tantono, Direktur Sanex Steel itu sampai saat ini belum pernah disampaikan oleh pihak Lapas ke rohaniawan.
Bahkan, KH Hasan Makarim sendiri pada Jumat (15/9) pagi tadi sempat menanyakan terkait kebenaran kabar tersebut ke bagian pembinaan Lapas Nusakambangan. Jawaban yang didapat, belum ada obrolan dari John Kei sendiri terkait niat menjadi muslim yang disampaikan ke Lapas.
"Saya dua hari lalu ke Nusakambangan. Saya sempat bertemu dengan semua Kalapas dan tidak ada perbincangan yang menyinggung soal itu (niat John Kei masuk Islam). Tadi saya juga sempat telpon bagian pembinaan, juga mereka tidak tahu. Senin besok saya ke NK dan coba akan saya tanyakan kebenaran kabarnya," kata Hasan Makarim saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/9).
-
Siapa yang disebut mualaf? Mualaf adalah sebutan untuk orang yang memeluk agama Islam setelah sebelumnya beragama selain Islam.
-
Siapa yang beralih keyakinan? Namun, kini, Rayn Wijaya telah mengikuti keyakinan yang sama dengan Ranty Maria.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal Mahalini mualaf? Paman Sule, Deni Uwau, mengonfirmasi bahwa Mahalini telah memeluk agama Islam setelah acara pamitan kemarin.
-
Bagaimana cara seseorang masuk Islam? Cara masuk Islam perlu dimulai dari memahami ajaran agama, mengucapkan kalimat syahadat, hingga menjalani kewajiban ibadah.
-
Kenapa mualaf perlu dibimbing? Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus kepada mualaf dan memandang mereka sebagai orang yang membutuhkan bimbingan dan pembinaan.
-
Siapa yang mengonfirmasi Mahalini memeluk agama Islam? Deni Uwau, mengonfirmasi kabar bahwa Mahalini memeluk agama Islam setelah acara mepamit kemarin.
Terkait perpindahan agama, kata Hasan perlu ada keterangan resmi dulu dari Kementerian Agama. Jika benar Jhon Kei nantinya menjadi mualaf maka akan ada pembinaan rohani dari lapas, yang lantas dikonsultasikan dan didampingi pihak ketiga oleh rohaniawan.
Tapi faktanya, sampai saat ini belum ada konsultasi apapun yang mengarah ke kabar tersebut. "Sejauh ini kabar tentang Jhon Kei itu tidak benar," kata Hasan.
Dihubungi terpisah, Koordinator Lapas se-Nusakambangan, Sudjonggo juga mengatakan bahwa tidak ada perbincangan dari Jhon Kei terkait keinginanya berpindah agama pada pihak lapas. Ia mengatakan perpindahan agama adalah masalah fundamental sehingga perlu ada komunikasi dengan pihak keluarga.
Ia juga mengatakan fenomena perpindahan agama seorang napi di dalam lapas bukan hal baru, tetapi memang perlu ada pendampingan dan obrolan lebih dalam terlebih dahulu yang melibatkan napi dan rohaniawan.
"Saya bersama dengan kalapas Permisan tempat Jhon Kei ditahan sekarang. Saat ini tidak ada laporan yang menyinggung soal kabar tersebut. Sejauh ini kabar tersebut saya katakan tidak benar," ujar Sudjonggo.
Merebaknya kabar Jhon Kei tersebut bermula dari postingan akun media sosial Facebook milik Hanny Kristianto pada Rabu (13/9) yang kemudian dikutip dalam sejumlah pemberitaan. Di medsos tersebut dikabarkan John Kei berniat menjadi Muslim. Berikut ini kutipan awal postingan Hanny tersebut: Bismillah, "Hari ini team Mualaf Center Darussalam diwakili Harsha Agousta Brahma Sadewa dan ibu Jenderal Lisze Dewi Purnamawati berangkat ke LP. Batu Nusakambangan Cilacap memastikan niat John Kei masuk Islam. Sebelum memutuskan masuk Islam John Kei alias John Refra pemuda asal Tutrean, Pulau Kei pernah dijuluki sebagai Godfather of Jakarta. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaSejumlah calon haji didatangi oknum yang mengaku dari Kemenag Pamekasan. Mereka mengaku bisa memberangkatkan calon haji lebih cepat dari waktu seharusnya.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyak hoaks yang beredar di media sosial
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca SelengkapnyaMUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaBenarkah akad nikah hanya bisa dilakukan saat jam kerja dan hari biasa? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKemenag dan MUI berkoordinasi dalam menangani masalah video viral memperbolehkan tukar pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya"Kita ingin memberikan kemudahan. Masak enggak boleh memberikan kemudahan kepada semua warga negara?" kata Yaqut
Baca Selengkapnya