Kabur dari Lapas Kerobokan, 4 WNA sempat kuras air di parit 4 jam
Merdeka.com - Dua narapidana WNA menjalani rekonstruksi saat kabur dari Lapas Klas II A Kerobokan Kota Denpasar, Bali. Dari rekonstruksi itu terungkap para pelaku membutuhkan waktu empat jam untuk kabur dari Lapas Klas II A Kota Denpasar.
Mereka kabur melalui gorong-gorong atau parit di dalam penjara tersebut. Gorong-gorong itu panjangnya 15 meter dengan diameter 50 sentimeter dengan tinggi 2 meter.
Wadirkrimsus Polda Bali, AKBP Ruddy Setiawan mengatakan, empat narapidana bernama Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm. Nikola Iliev (43), warga Bulgaria, Sayed Mohammed Said (31) asal India, Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) warga Malaysia, dan Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33), warga Australia. Keempatnya berusaha kabur pada Minggu (18/6) malam, namun baru berhasil keluar dari Lapas Kerobokan pada Senin (19/6) dini hari.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang bersembunyi di terowongan? Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Bagaimana penambang menuju ke dasar lubang? Seperti diketahui, untuk menuju ke dasar lubang, pekerja harus menuruni tangga yang berada di dinding lubang.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
"Mereka mulai berusaha keluar itu sekira pukul 22.00 WITA dan baru berhasil keluar dari Lapas Kerobokan sekira pukul 02.30 WITA," ujar Ruddy saat rekonstruksi di Lapas Kerobokan, Denpasar, Kamis (12/7).
Narapidana pertama kali keluar tersebut ada Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33). Kemudian disusul Sayed Mohammed Said (31), Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) dan Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm. Nikola Iliev (43).
Menurut dia, keempat narapidana itu kabur saat sedang hujan lebat. Mereka kabur lewat saluran parit yang digalinya.
"Jadi mereka menggali itu parit itu. Awalnya mereka lompat dari blok, kemudian mereka mengeluarkan airnya dan menarik tanah yang ada di dalam itu," kata dia.
Diketahui, narapidana yang telah diringkus Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm Nikola Iliev (43), warga Bulgaria dan Sayed Mohammed Said (31) warga India hadir di lokasi. Sebelumnya, kedua napi ditangkap di Timur Leste.
Sementara itu dua napi yang belum diringkus polisi ada Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) warga Malaysia, dan Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33), warga Australia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami kejadian apes, kedua pria tersebut tampaknya bisa tertawa bersama pasca kejadian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca Selengkapnya