Kabur, dua curanmor di Ciledug ditembak
Merdeka.com - Dua pelaku curanmor nekat melarikan diri saat dibawa untuk pengembangan kasus oleh Polsek Ciledug, Senin (19/1). Akhirnya mereka ditembak dibagian kakinya. Padahal sebelumnya mereka telah dikeroyok warga karena kepergok melakukan aksinya.
Kedua tersangka adalah Hasan sama Solihin. Awalnya mereka hendak mencuri sepeda motor milik Ahmad Khairullah di Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, sekitar pukul 02.00 WIB. Namun aksinya diketahui korban.
"Mereka hendak mencuri motor yang diparkir di teras rumah koran. Tapi korban mengetahuinya karena mendengar suara berisik. Korban pun meneriaki mereka, kemudian mereka sempat kabur. Lalu warga mengejarnya hingga mereka dikepung dan tidak bisa kemana-mana, akhirnya mereka dihajar masa," jelas Kapolsek Ciledug Kompol Imam Sutopo.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
Kedua pelaku akhirnya babak belur setelah dikeroyok warga yang merasa geram karena banyaknya aksi pencurian motor. Mereka pun sempat ditelanjangi warga.
Beruntung saat kejadian ada petugas Patroli Polsek Ciledug yang berada di dekat lokasi. Akhirnya mereka dibawa ke Mapolsek Ciledug untuk dimintai keterangan.
Kanit Reskrim Ciledug AKP Afendi mengatakan, selanjutnya kedua pelaku dibawa petugas untuk pengembangan di kawasan Karang Tengah.
"Kita hendak melakukan pengembangan untuk mencari motor hasil curiannya, tapi mereka malah berusaha melarikan diri. Terpaksa petugas menembak kakinya," jelasnya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban dan pelaku, serta kunci leter T.
"Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," ujar Afendi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca Selengkapnya