Kabur saat dirazia polisi karena bawa sabu, Tjit masuk selokan

Merdeka.com - Ada-ada saja ulah Tjit Sien Tjin (58), yang nekat kabur ketika polisi patroli akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan bermotor miliknya. Saking kencangnya melaju dan tak bisa mengendalikan, sepeda motor dikendarai buruh toko itu malah terperosok ke selokan.

Tjit tak bisa berkutik lagi setelah berhasil ditangkap petugas. Begitu digeledah, ternyata di saku celananya tersimpan sabu sebanyak setengah jie, atau senilai Rp 600 ribu.

Warga Jalan Letkol Iskandar, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, itu pun diserahkan ke Satres Narkoba Polresta Palembang. Penangkapan itu terjadi saat pelaku melintas di Jalan Letkol Iskandar Palembang, menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi BG 5450 ID, Jumat (4/12) siang. Di jalan, pelaku bertemu dengan petugas yang sedang menggelar patroli.

Melihat kondisi itu, pelaku panik dan serba salah. Belum sempat melarikan diri, pelaku dicegat polisi untuk memeriksa kelengkapan kendaraan. Dengan mencari berbagai alasan, pelaku tidak bisa menunjukkan yang diminta. Tanpa diduga, pelaku memuntir selongsong gas motornya dan berusaha kabur.

Hanya sekitar sepuluh meter dari lokasi pemeriksaan, sepeda motor pelaku oleng dan akhirnya terperosok ke selokan yang cukup dalam. Pelaku pun diringkus dan digeledah polisi.

"Saya panik, takut sabu yang saya simpan ketahuan. Mending kabur saja biar aman," kata Tjit di Mapolresta Palembang, Jumat (4/12).

Dikatakan Tjit, sabu itu baru saja dibelinya dari seorang bandar berinisial IM di kawasan Jalan Segaran Palembang seharga Rp 600 ribu. Rencananya, sabu itu dia pakai buat menghilangkan stres karena banyak masalah.

"Lagi banyak masalah, kalau pakai itu hilang semua. Sudah sebulan pakainya, bukan untuk dijual lagi," ujar Tjit.